Bra Kawat Picu Kanker hanya Mitos


Bra dengan kawat tidak bikin kanker. (Foto: Unsplash/Castorly Stock)
ANGGAPAN pemakaian bra berkawat untuk menyokong payudara dapat memicu kanker rupanya mitos belaka. Setidaknya itu yang disampaikan spesialis bedah onkologi dari Unviersitas Indonesia Dr dr Sonar Soni Panigoro, SpB(K)Onk, M.Epid, MARS, seperti dilaporkan ANTARA, Kamis (13/10).
"Pasti tidak ada pengaruhnya (antara bra kawat dan kanker payudara)," tegas Sonar.
Ia menjelaskan tidak ada bukti yang menunjukkan kebenaran dari mitos hubungan antara pemakian bra kawat sehari-hari dan risiko kanker payudara pada si pemakai. Menurutnya, fungsi utama bra ialah untuk menyokong payudara.
Bahkan, kata Sonar, ada sejumlah bra yang dirancang khusus untuk dipakai oleh pasien yang tengah menjalani operasi payudara. Tujuan bra tersebut dirancang khusus yakni untuk memberikan bentuk yang lebih baik pada payudara.
Baca juga:
Nyamannya Memakai Seamless Bra

"(Bra) ada wire (kawat) enggak masalah. Belum ada tulisan yang menjelaskan ada hubungannya (kawat dengan kanker payudara)," ungkapnya.
Sonar melanjutkan bra justru dibuat agar mampu menyokong payudara demi bentuk yang terlihat lebih bagus sekaligus membuat pemakainya merasa nyaman. Anggapan bahwa pemakaian bra akan mengganggu sirkulasi darah ditepis olehnya karena bra sudah dibuat sedemikian rupa demi tidak menghambat aliran darah.
Ada bra yang lebih ketat, misalnya bra khusus berolahraga, karena dibuat dengan tujuan menopang payudara saat aktif bergerak. Hingga saat ini, belum ada bukti adanya hubungan antara tidak memakai bra dan implikasinya pada kesehatan.
Baca juga:
Apa yang Terjadi Kalau Kamu Berhenti Pakai Bra?

"Kalau dilepas lebih bagus enggak? Tidak ada hubungannya juga," jelas Sonar tegas.
Sementara itu, perihal memakai atau tidak memakai bra, itu tergantung dari ukuran dan preferensi setiap perempuan. Dokter spesialis bedan onkologi dari Universitas Indonesia dr Farida Briani Sobri, SpB (K)Onk, mengatakan selama ukurannya sesuai dan bahannya nyaman, tidak akan ada masalah kesehatan yang ditimbulkan.
Bagi mereka yang memiliki payudara cukup besar, mungkin lebih memilih mengenakan bra karena bisa merasa nyeri bila buah dada tidak ditopang. Sementara itu, bagi yang payudaranya berukuran cukup kecil, mungkin lebih nyaman tidak mengenakan bra saat berada di rumah saja. (waf)
Baca juga:
Sebaiknya Bra Tidak Dimasukan ke Pengering
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
