Kesehatn

Seberapa Penting Peringatan Hari Tanpa Bra Sedunia?

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Selasa, 13 Oktober 2020
Seberapa Penting Peringatan Hari Tanpa Bra Sedunia?

Pembahasan mengenai payudara masih dianggap tabu. (unsplash/@giulia_bertelli)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

KAMU yang berpikiran jorok atau ngeres, tunggu dulu. Perayaan hari tanpa bra sedunia ini memiliki tujuan yang penting dan bermakna. Apa saja? Simak ulasannya di bawah ini.

1. Meningkatkan Kesadaran Kanker Payudara

Seberapa Penting Perayaan Hari Tanpa Bra Sedunia?
Satu dari delapan perempuan mengalami kanker payudara. (Twitter/@dvrkmagique)

Berawal dari sejarah dibuatnya hari tanpa bra sedunia. Mengutip The Sun, awalnya disebut 'Breast Reconstruction' Awareness (BRA) Day. Hari tersebut ditujukan untuk mengedukasi perempuan mengenai keputusannya untuk melakukan rekonstruksi saat menjalani mastektomi.

Akhirnya menjadi No Bra Day, kampanye ini marak dilakukan oleh perempuan di media sosial untuk meningkatkan kesadaran mengenai kanker payudara. Selain itu, mendorong perempuan lain untuk melakukan pemeriksaan payudara sendiri dan memastikan bahwa mereka mengetahui ciri-ciri kanker payudara.

Walau sayangnya, perayaan Hari Tanpa Bra ini cenderung disalahpahami dan menjadi 'seksual' karena unggahan perempuan-perempuan yang tidak menggunakan bra mereka.

Baca juga:

AI Google Bisa Deteksi Kanker Payudara Lebih Akurat dari Dokter

2. Meningkatkan Kesadaran Kesehatan Payudara

Seberapa Penting Perayaan Hari Tanpa Bra Sedunia?
Perayaan hari tanpa bra sedunia dilakukan setiap 13 Oktober. (unsplash/@womanizer)

Payudara, payudara, payudara. Kamu merasa canggung atau aneh saat membaca kata itu? Berarti kamu masih menganggap pembahasan mengenai payudara sebagai topik yang tabu.

Terutama di negara-negara yang konservatif seperti Indonesia, pembahasan yang dewasa mengenai payudara sulit untuk dilakukan karena image payudara yang cenderung mengarah ke seksual.

Mengutip laman National Today, Hari Tanpa Bra dapat mendorong orang-orang untuk berbicara mengenai payudara. Jika tidak ada yang membicarakannya, bagaimana kita bisa menurunkan risiko kanker payudara?

Hari Tanpa Bra Ini menormalisasikan topik mengenai payudara, dan menghilangkan stigma saat ingin diperiksa untuk kanker. Payudara hanya terdiri dari lemak, tisu payudara, saraf, pembuluh darah, arteri kok.

Baca juga:

Mengenal 4 Jenis Tumor Pada Payudara

3. Mendukung Perempuan yang Sedang atau Pernah Mengalami Kanker Payudara

Seberapa Penting Perayaan Hari Tanpa Bra Sedunia?
Jangan lupa lakukan SADARI untuk mendeteksi penyakit kanker payudara sejak dini. (Shutterbug75)

Sejalan dengan meningkatkan kesadaran, jika dirayakan dengan benar, perayaan ini dapat mendukung perempuan-perempuan yang sedang atau pernah mengalami kanker payudara.

Selain membuat mereka merasa lebih baik, orang-orang didorong untuk melakukan donasi kepada organisasi amal kanker payudara untuk membantu membiayai riset-riset mengenai kanker payudara.

"Mereka berusaha menemukan bentuk pengobatan baru, mengidentifikasi metode pencegahan yang efektif, dan menemukan obatnya. Lebih dari kesadaran, organisasi-organisasi ini juga berfokus pada penelitian yang menyelamatkan nyawa dan mengalokasikan sumber daya untuk menemukan terobosan medis," tulis Healthline.

Bahkan, terdapat organisasi-organisasi seperti The Pink Fund yang menyediakan biaya hidup non-medis selama 90 hari untuk pasien dalam perawatan aktif untuk kanker payudara. Sehingga mereka dapat fokus pada penyembuhan, membesarkan keluarga, dan kembali ke tempat kerja.

Baca juga:

Alat Medis untuk Mendeteksi Kanker Payudara

Kamu ingin ikut mendukung hari tanpa bra sedunia tapi masih ingin mengenakan bra? Jangan khawatir, tidak menggunakan bra hanyalah sebuah simbol, yang terpenting adalah aksi-aksi tambahannya untuk benar-benar membuat perubahan.

Gimana caranya? Kamu bisa mulai dengan melakukan SADARI di rumah untuk mendeteksi jika ada risiko penyakit kanker payudara sejak dini. Lalu, manfaatkan sosial mediamu untuk berkampanye dan mengedukasi teman-temanmu mengenai kanker payudara dan mematahkan tabu topik mengenai payudara.

Terakhir, jangan lupa berdonasi pada badan amal kanker payudara agar kita bisa memiliki teknologi dan pengobatan yang terbaik untuk mencegah dan mengobati pasien dengan kanker payudara. (lev)

#Payudara #Kanker Payudara #Bra #Kesehatan #No Bra Day
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Bagikan