Kanker Payudara Kini Punya Subvarian Baru Namanya Her2 Low

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Jumat, 20 September 2024
Kanker Payudara Kini Punya Subvarian Baru Namanya Her2 Low

Ilustrasi. (freepik/diana.grytsku)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Kanker payudara kini memiliki subvarian baru yang disebut Her2 Low. AstraZeneca bersama Komunitas penyintas kanker Love Pink mengkampanyekan kepedulian terhadap bahaya kanker payudara subvarian baru itu melalui AndHERTogether HER2-Low Breast Cancer Awareness.

Head of Corporate Affairs, AstraZeneca Indonesia Hoerry Satrio mengatakan gerakan ini memang dikhususkan untuk mengenalkan Her2 Low. Sebab, selama ini pasien kanker payudara hanya tahu dari tesnya positif dan negatif.

"Sekarang dengan adanya perkembangan sains ada ilmu baru bahwa untuk menentukan melihat kanker payudara itu bisa dilihat sekarang ekspresi ekspresi Her2-nya," kata dia, saat berbincang dengan MerahPutih.com di Kembang Goela Resto, Jakarta Pusat, Kamis, (19/9).

Dikutip dari laman mdanderson.org, penentuan Her2 ini membantu mengetahui tingkatan keganasan sel kanker. Setelah diagnosis awal kanker payudara, jaringan dari tumor akan dikirim untuk pengujian khusus yang disebut uji imunohistokimia (IHC).

Baca juga:

1 Persen Laki-Laki di Dunia Idap Kanker Payudara, Tandai Gejalanya Lebih Awal

Uji IHC akan menunjukkan seberapa banyak HER2 yang ada di permukaan sel kanker. Selama ini, skor apa pun yang lebih rendah dari 3 dianggap negatif HER2. Melalui pengujian lebih terperinci, muncul istilah baru jika kadar 1 sampai 2 disebut HER2 low.

Sedangkan jika skor nol disebut HER2 negatif. Dan skor IHC adalah 2, maka pengujian hibridisasi fluoresensi in situ (FISH) diperlukan untuk menentukan apakah HER2 positif atau negatif.

Teknik patologi FISH berguna mengamati gen yang mengkode HER2 untuk melihat berapa banyak salinan yang ada. Jika hasil tes FISH positif, maka HER2 positif. Jika FISH negatif, maka disebut HER2 low. "Jadi dia punya option untuk mendapatkan terapi yang lebih baik untuk dirinya," tandas Hoerry.

"Pengobatan itu tidak lagi random tapi kita sudah masuk kepada ke dalam tumor tersebut untuk memberikan pengobatan yang spesifik tadi. Makanya ada kanker payudara ada banyak macamnya, ada berbagai tes yang harus dilakukan untuk menentukan obat apa termasuk satu ini Her2 Low, Ini salah satu penemuan yang baru," imbuh Hoerry. (Tka)

#Kanker Payudara #Kanker #Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Tika Ayu

Berita Terkait

Indonesia
Penyanyi Raisa Berduka, Ibunda Meninggal Dunia Karena Penyakit Kanker
Jenazah Ria Mariaty disemayamkan di rumah duka yang berada di kawasan Cinere, Depok. Keluarga pun meminta doa dari semua pihak atas meninggalnya beliau.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 29 November 2025
Penyanyi Raisa Berduka, Ibunda Meninggal Dunia Karena Penyakit Kanker
Indonesia
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Pemkot segera mulai menyiapkan kebutuhan tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Indonesia
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
emerintah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penghapusan tunggakan iuran sehingga mereka bisa kembali aktif menikmati layanan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Bagikan