Panik Jelang Pilkada, Djan Faridz Berharap Uluran Tangan JK

Senin, 01 Juni 2015 - Fredy Wansyah

MerahPutih Politik - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Munas Jakarta, Djan Faridz, berharap Jusuf Kalla (JK) satukan damaikan perseteruan PPP. Djan melihat JK dapat berperan selayaknya menyatukan dua kubu Partai Golongan Karya (Golkar).

"Islahkan saya dong dengan Menkumham. Kan PPP satu-satunya partai Islam. Saya berharap beliau turun tangan," kata Djan di rutan KPK, Jakarta, Senin (1/5).

Djan menegaskan, meski PPP mengalami masalah kepengurusan, pihaknya tidak menganggap kubu Romi sebagai biang seteru. "Saya ributnya sama Pak Menkumham, bukan dengan Romi. Romi cuma oknum saja," tukas dia.

Di sisi lain, JK mengonfirmasi kepada wartawan di Jakarta Utara, Senin, bahwa dirinya siap menyatukan perseteruan PPP apabila diminta. Dia mengaku akan menerima permintaan PPP untuk menjadi fasilitator.

Islah PPP ditujukan untuk menghadapi pemilihan kepala daerah serentak yang diselenggarakan pada Desember 2015. Berdasarkan aturan KPU Nomor 9 2015, calon kepala daerah harus diajukan oleh partai politik terdaftar di Kemenkumham.

Berdasarkan ketetapan jadwal KPU, pengajuan calon kepala daerah dilakukan pada 26-28 Juli 2015. Pelaksanaan pilkada dijadwalkan akhir tahun 2015 dan pengumuman pemenang pilkada pada awal 2016.

Sebelumnya, Sabtu (30/5), dua kubu Partai Golkar menyatakan islah terbatas melalui penandatanganan dari kedua belah pihak. Penandatanganan dilakukan di rumah dinas JK. Tujuan islah ini hanya untuk menghadapi pilkada serentak. (fre)

Baca Juga:

Golkar Batal Islah Terbatas, Ketua KPU: Berkasnya Belum Lengkap

Ical: JK Bicara ke Agung supaya Tak Minta Menkumham Banding

Soal Konflik PPP dan Golkar, KPU Diminta Netral

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan