Panglima TNI Ajak Pengusaha Tionghoa Bangun Kekuatan Ekonomi Nasional

Selasa, 03 Oktober 2017 - Luhung Sapto

MerahPutih.com - Ketua Umum Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Teddy Sugianto bersama para pengurus INTI melakukan silaturahmi dengan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. Ajang ini sekaligus memperkenalkan Teddy sebagai Ketua Umum Perhimpunan INTI yang baru terpilih.

Bertempat di Hall C, JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (1/10) malam, acara silaturahmi bertajuk ‘Dengan Kesaktian Pancasila Mewujudkan Indonesia Sebagai Bangsa Pemenang Melalui Peran Pengusaha Dalam Penguatan Ekonomi Nasional’ tersebut, berlangsung hangat dan akrab.

Teddy didampingi sejumlah tokoh Tionghoa dan pengusaha, di antaranya Sugianto Kusuma, Eka Tjandranegara, Murdaya Poo, Hartati Murdaya, Pui Sudarto, Budi Yuwono, Anton Setiawan, Budi S Tanuwibowo, Rudy Setiawan, Ulung Rusman, Rusli Gunawan, Pandji Wisaksana, Christianto Wibisono, Sumadi Kusuma, Drs Efendi Hansen, Suwarno Chandra, HM Anda Hakim dll.

Sementara Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo didampingi oleh Asisten Personel Panglima TNI Marsda TNI Dedy Permadi, Asisten Teritorial Panglima TNI Mayjend TNI Wiyarto, dan Kapuspen TNI Mayjend TNI Wuryanto.

Dalam sambutannya, Teddy menyampaikan bahwa organisasi yang baru dipimpinnya itu hingga kini sudah memiliki 12 pengurus daerah dan 49 pengurus cabang.

"Selain itu juga memiliki organisasi sayap yaitu PINTI (Perempuan INTI), YEC (Young Entrepreneur Council) INTI, SSB (Sekolah Sepak Bola) INTI, Lembaga Bantuan Hukum INTI, IPC (INTI Photography Club), Gema (Generasi Muda) INTI, Program Beasiswa Pelangi INTI, PB (Persatuan Bulu Tangkis) INTI, Barongsai INTI Golden Lion Club dan Kursus Sinshe dan Akupunktur INTI," jelas Teddy.

Sementara Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo pada kesempatan tersebut menyampaikan pemaparan tentang peta konflik dunia, kompetisi global, ancaman bahaya narkoba hingga pengaruhnya media sosial yang bisa mengancam persatuan dan kesatuan bangsa.

Gatot mengingatkan jangan sampai negeri ini menjadi kancah konflik antaragama dan antarkelompok.

“Jangan sampai negara ini porak poranda akibat perbuatan dari dalam negeri yaitu adanya provokasi, mengingat banyaknya perbedaan yang ada di Indonesia. Oleh karena Indonesia sudah teruji selama 72 tahun dengan adanya Pancasila yang mempersatukan bangsa kita,” jelas Gatot.

”Dengan Kesaktian Pancasila, kita wujudkan Indonesia sebagai bangsa pemenang melalui peran pengusaha dalam penguatan ekonomi nasional,” tambah Gatot.

Pada kesempatan tersebut dirinya meminta kepada para pengusaha untuk ikut menegakkan nilai luhur Pancasila dengan semangat gotong royong. (*)

Baca juga berita terkait lainnya: Rajut Kebersamaan, Ketum Terpilih INTI Sambangi Pimpinan PSMTI

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan