Oknum Guru Ngaji di Tangerang Terancam Dipenjara 15 Tahun Akibat Kasus Pencabulan Murid
Jumat, 31 Januari 2025 -
MerahPutih.com - Polisi menetapkan W (40), oknum guru mengaji di Sudimara, Ciledug, Kota Tangerang, sebagai tersangka kasus pencabulan.
Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra mengatakan, pelaku dijerat dengan Undang-Undang (UU) Perlindungan Anak.
"Terhadap tersangka kami jerat dengan Pasal 76E juncto 82 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2016," kata dia di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (31/1).
Akibat perbuatannya, W terancam 15 tahun hukuman penjara. Tersangka juga dikenai denda maksimal Rp 5 miliar.
Baca juga:
Iming-Iming Uang Rp 50 Ribu, Guru Ngaji Perdayai Anak Murid untuk Dicabuli
Dalam melancarkan aksinya, W memberi imbalan uang hingga Rp 50 ribu untuk para korbannya.
Wira menjelaskan selain memberikan uang, tersangka juga menyediakan ponsel dengan maksud agar anak-anak tersebut bisa bermain secara gratis di rumah tersangka dan menyediakan wifi gratis.
"Tersangka juga selalu menyediakan makanan dan memberikan rokok kepada anak-anak guna memperlancar perbuatan pencabulan terhadap mereka, " katanya.
Baca juga:
Wira juga menyebutkan berdasarkan pengakuan tersangka, dia telah melakukan pencabulan terhadap korban sejak 2017 sampai dengan 2024.
"Korban lainnya sejumlah lebih dari 20 anak, namun sementara baru tiga anak laki-laki yang melaporkan yaitu MA, H, M" katanya.
Sementara untuk modusnya, Wira menyebutkan tersangka menggunakan kedok ustad untuk mengajar mengaji di rumah tersangka guna mengumpulkan anak-anak untuk melakukan perbuatan asusila.
"Tersangka berpura-pura mendapatkan mimpi bahwa tangan tersangka sakit dan yang bisa menyembuhkan adalah sesuatu dari hasil perbuatan cabulnya," katanya. (Knu)