Normalisasi Sungai Ciliwung Melambat, PSI DKI Minta Pemprov dan PUPR Intens Komunikasi

Senin, 04 Maret 2024 - Hendaru Tri Hanggoro

MerahPutih.com - Sekretaris Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta, Justin Adrian Untayana, meminta Pemprov DKI Jakarta meningkatkan koordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dalam menormalisasi Sungai Ciliwung.

Pasalnya, ucap dia, progres pengerjaan normalisasi sungai alam itu mulai melambat. Maka komunikasi perlu ditingkatkan agar normalisasi sungai bisa dikebut dan dapat membantu penyelesaian banjir di Jakarta.

"Saya kira kerja sama antara Pemprov DI dengan BBWSCC (Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane) harus lebih intens dan produktif," ucap Justin, Senin (4/3).

Baca juga:

Pj Heru Sebut Sodetan Ciliwung Inisiasi Jokowi Atasi Banjir Jakarta

Tidak hanya itu, Justin juga mendorong Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta untuk mengakselerasi pembebasan lahan milik warga yang terdampak proyek normalisasi.

Lahan itu perlu dibebaskan karena akan digunakan sebagai jalur keluar-masuk alat berat dalam proyek normalisasi.

Dalam pembebasan tanah warga, Justin mewanti-wanti potensi mafia tanah. Jangan sampai mafia tanah itu berkeliaran sehingga merugikan pemerintah maupun pemilik tanah itu sendiri.

"Di RW 03 Cawang, Kecamatan Kramat Jati yang juga akan dibebaskan saya temukan ada ‘pihak luar’ yang mencoba bermain dengan beberapa oknum, sampai saya sendiri harus menghubungi Pak Heru dan audiensi lintas dinas, masyarakat Kementerian, di BPN Jakarta Timur pada 2022," urainya.

Kendati begitu, dirinya yakin, Pemerintah DKI bisa segera merampungkan program normalisasi sungai sehingga banjir Jakarta bisa secepatnya teratasi.

"Akan tetapi saya percaya bahwa seberapa beratnya pekerjaan, pada akhirnya dapat diselesaikan juga bilamana ada peran aktif dalam penyelesaiannya," tutupnya. (Asp)

Baca juga:

Sodetan Ciliwung Diresmikan, Jokowi Klaim Mayoritas Persoalan Banjir Jakarta Beres

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan