DPRD DKI Ingatkan Pramono jangan hanya Semangat di Awal saat Menata Sungai Ciliwung
Gubernur Pramono Anung dan rombongan melakukan susur sungai di aliran Sungai Ciliwung dari Pintu Air Manggarai, Jakarta Selatan hingga Stasiun BNI City, Jakarta Pusat. (foto: dok Pemprov DKI)
MERAHPUTIH.COM - ANGGOTA Komisi D DPRD DKI Jakarta Ali Lubis mendukung rencana Gubernur Pramono Anung untuk menata kawasan Sungai Ciliwung di Kanal Banjir Barat (KBB) agar menjadi lebih rapi hingga menjadi tempat rekreasi bagi warga di malam minggu.
"Ide Pak Gubernur sangat bagus dan wajib didukung, apalagi tujuannya menyediakan ruang publik yang murah dan bermanfaat bagi masyarakat," ujar Ali dalam keterangannya, Jumat (1/8).
Kendati begitu, Ali menekankan pentingnya perawatan kawasan seusai penataan selesai. Menurutnya, ruang publik tidak hanya harus dibangun, tetapi juga dijaga agar tetap nyaman dan aman digunakan. "Perawatan seperti penerangan, CCTV, keamanan, dan fasilitas lainnya harus dipastikan berjalan maksimal. Jangan sampai semangat menata besar di awal, tapi tidak dirawat sehingga yang rugi masyarakat," ucapnya.
Ia memastikan Komisi D DPRD DKI akan mendukung alokasi anggaran jika proposal pembangunan diajukan dinas terkait. Namun, Ali mengingatkan pentingnya kajian mendalam sebelum proyek dimulai. "Sebaiknya dilakukan kajian terlebih dahulu agar perencanaannya matang. Terutama soal kontur tanah dan kelayakan lokasi karena ini berada di pinggir sungai. Jangan sampai menimbulkan risiko bagi masyarakat," tegasnya.
Baca juga:
Susuri Sungai Ciliwung, Gubernur Pramono: Tidak Cocok untuk Waterway
Sebelumnya, Gubernur Pramono Anung menyampaikan penataan akan mencakup penghijauan, perbaikan pedestrian, serta pembangunan jembatan sepeda. Nantinya, pengelolaan kawasan ini akan dilakukan Jakarta Experience Board (JXB), mengingat peran strategis sungai dalam sistem pengendalian banjir Jakarta. "Jalur sepedanya bukan yang kencang, melainkan yang dinikmati dengan keluarga," kata Pramono.
"Kalau itu bisa dilakukan, begitu banyak pilihan-pilihan bagi warga Jakarta untuk menikmati kotanya," sambungnya.(Asp)
Baca juga:
Gubernur Pramono Ingin Sungai Ciliwung Dijadikan Lokasi Malam Mingguan Warga
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Kasus Matel Kalibata, 6 Polisi Jadi Tersangka, DPR: Pembakar Kios Juga Harus Dihukum
Pramono Targetkan Relokasi Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati 5 Hari Beres
Kebakaran Maut di Pasar Kramat Jati, Polisi belum Simpulkan Penyebab dan Tunggu Hasil Investigasi Puslabfor
6,5 Tahun Menjabat, Syafrin Liputo Dinilai Gagal Wujudkan ERP di Jakarta
Hadiri Munas INTI 2025, Pramono Anung Tegaskan Jakarta Milik Semua Golongan
Pemprov DKI Kirim 15 Ton Pangan untuk Stabilkan Harga di Kepulauan Seribu
Pemprov DKI Jamin Biaya Perawatan Korban Kecelakaan Mobil SPPG di SDN 01 Kalibaru
Gubernur Pramono Tegaskan Jakarta Siap Jadi Kota Global, Perkuat Sinergi dan Gencarkan Inovasi
Gubernur Pramono Tanggung Biaya Pemakaman Korban Meninggal Kebakaran Gedung Terra Drone, Bentuk Kehadiran Negara dalam Situasi Darurat
Gedung Terra Drone yang Terbakar Punya IMB dan SLF, tapi tak Patuhi Standar