Profil Dahnil Anzar Simanjuntak: Tukang Parkir yang Kini Jadi Wakil Menteri Haji dan Umrah

Prabowo melantik sejumlah menteri dan wakil Menteri (Tangkapan layar youtube Sekretariat Presiden)
Merahputih.com - Presiden Prabowo Subianto secara resmi melantik Dahnil Anzar Simanjuntak sebagai Wakil Menteri Haji dan Umrah di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (8/9) sore.
Pelantikan ini dilakukan setelah Lembaga Pengelola Dana Haji (BP Haji) mengalami perubahan nomenklatur menjadi Kementerian Haji dan Umrah. Dahnil Anzar akan bekerja mendampingi Irfan Yusuf, yang menjabat sebagai Menteri Haji dan Umrah.
Dahnil dikenal sebagai sosok dekat Prabowo. Sebelum dilantik, ia menjabat sebagai juru bicara untuk mantan Menteri Pertahanan tersebut. Lahir pada 10 April 1982 di Salahaji, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Dahnil melewati masa kecilnya di Kuala Simpang, Aceh Tamiang, sebelum keluarganya pindah ke Sibolga dan kemudian ke Tangerang.
Baca juga:
Sri Mulyani hingga Budi Gunawan Diisukan Kena Reshuffle, Prabowo Mulai Rombak Kabinet Merah Putih
Saat menempuh pendidikan di Jakarta, ia bersama teman-temannya mendirikan Garis English Center Club untuk membuka kursus bahasa Inggris.
Dahnil juga pernah bekerja sebagai juru parkir untuk membiayai kebutuhan hidupnya. Ia berhasil meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan Jakarta, lalu melanjutkan pendidikannya di Program Magister Perencanaan dan Kebijakan Publik, Universitas Indonesia.
Setelah lulus S-2, Dahnil menjadi dosen PNS di Fakultas Ekonomi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Banten. Ia kemudian meraih gelar doktor ilmu ekonomi dari Universitas Diponegoro pada tahun 2018.
Baca juga:
Karier politiknya dimulai saat terpilih menjadi Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah dari 2014 hingga 2018.
Selain itu, ia juga pernah menjabat sebagai Presiden Religion for Peace Asia and Pacific Youth Interfaith Network (RfP-APYIN), di mana ia vokal menyuarakan pentingnya kerukunan dalam beragama.
Setelah menjadi Koordinator Juru Bicara Prabowo-Sandi pada 2018, Dahnil bergabung dengan Partai Gerindra pada 2019. Ia kemudian diangkat sebagai juru bicara resmi Prabowo Subianto. Ketika Prabowo menjabat Menteri Pertahanan, Dahnil ditunjuk sebagai Staf Khusus Kementerian Pertahanan, dengan fokus pada komunikasi publik, sosial ekonomi, dan hubungan antarlembaga.
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Kursi Menko Polkam dan Menpora Masih Kosong, Prabowo: Tunggu Waktunya

Vakumnya Posisi Menpora dan Menko Polkam, Golkar Prediksi Reshuffle Kabinet Akan Ada Tahap Lanjutan

Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik

Copot Sri Mulyani hingga Budi Arie, Pengamat Duga Prabowo Mau Lepas 'Warisan' Jokowi

Pakar Nilai Menteri Baru Harus Berhati-hati dalam Berkomunikasi dan Fokus Pada Program 'Quick Wins'

Dinilai Mengejutkan, IPR Sebut Reshuffle Kabinet Prabowo Fokus pada Ekonomi dan Politik Hukum

Reshuffle Kabinet Dinilai Jadi Sinyal Pergantian 'Gerbong Jokowi' ke 'Wagon Gerindra'

Eks Menpora Dito Bicara tentang Haornas 2025 Usai Kena Reshuffle, Bahas Transformasi Olahraga Indonesia

Budi Gunawan Kena Reshuffle, Ketua DPP PDIP: Hak Prerogatif Presiden Harus Dihormati

Ungkap Sikap Politiknya Usai Kena Reshuffle, Budi Arie: Dukung Langkah yang Diambil Presiden untuk Kepentingan Rakyat dan Bangsa Indonesia
