'Muscle Memory' Bantu Tubuh Terbentuk Lebih Cepat setelah Hiatus

Senin, 10 Januari 2022 - annehs

PANDEMI COVID-19 yang telah berlangsung hampir dua tahun mungkin mempengaruhi jadwal olahragamu. Meskipun masih rajin berolahraga di rumah, tetap ada beberapa gerakan yang tidak memungkinkan untuk dilakukan di rumah, terutama yang melibatkan alat-alat olahraga yang spesifik, seperti mengangkat beban.

Gaya hidup yang berbeda membuatmu jadi bertambah berat badan atau otot yang kempes. Meski begitu, sebuah penemuan baru yang dipublikasikan pada American Physiological Society menyimpulkan bahwa otot-otot tubuh kita ternyata mampu mengingat gerakan-gerakan dan resistensi.

Beberapa gerakan olahraga ada yang tidak bisa dilakukan di rumah. (Foto pixabay/Schäferle)
Beberapa gerakan olahraga ada yang tidak bisa dilakukan di rumah. (Foto pixabay/Schäferle)

Dikutip Channel News Asia, studi yang diketuai oleh Yuan Wen ini melibatkan tikus yang didasarkan pada eksperimen yang serupa dengan latihan beban yang dilakukan oleh manusia.

Baca Juga:

Hal yang Perlu dilakukan Setiap Pagi untuk Menjaga Kesehatan Otak

Karena tikus tidak bisa menggunakan barbel, maka tikus ini disuruh untuk berlari di atas roda berbobot yang dirancang untuk memberikan pelatihan ketahanan otot kaki. Tikus-tikus ini dilatih selama delapan minggu, kemudian disuruh untuk beristirahat selama 12 minggu. Kemudian, tikus-tikus itu dilatih kembali selama satu bulan, bersama dengan tikus dengan usia yang sama dan baru pertama kali mengenal latihan kaki sebagai bahan perbandingan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa latihan resistensi mampu membuat tikus yang sudah berlatih sebelumnya bisa lebih cepat menambah otot selama pelatihan ulang.

Tikus-tikus disuruh berlari di roda yang diberikan beban. (Foto pixabay/angelic)
Tikus-tikus disuruh berlari di roda yang diberikan beban. (Foto pixabay/angelic)

Penelitian ini menemukan bahwa otot mampu mengembangkan "ingatan" molekular dari latihan resistansi di masa lalu sehingga membuat otot-otot ini bisa terbentuk lebih cepat meskipun kamu telah hiatus berolahraga dalam waktu yang lama.

Baca juga:

Studi: Olahraga Lari Membuatmu Lebih Bahagia

Jadi tidak peduli berapa lama kita tidak ke gym atau mengikuti latihan berat badan, otot kita akan tetap prima dalam merespons latihan ketika kita mulai berolahraga lagi.

"Memori otot" ini juga seringkali digambarkan dalam beberapa jenis olahraga seperti bersepeda, main ski, bermain baseball, dan sebagainya. Meskipun kita sudah lama tidak bersepeda atau berlari-lari saat main baseball selama bertahun-tahun, tubuh kita masih mengingat caranya sehingga lebih cepat untuk kembali mahir dalam menjalaninya. Meski begitu, jenis ingatan ini sesungguhnya bukanlah muscle memory. Kenangan ini hadir dalam neuron motorik pada otak kita. (SHN)

Baca juga:

Enam Bukti Olimpiade Tokyo 2020 Ramah Lingkungan

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan