Kebugaran

'Muscle Memory' Bantu Tubuh Terbentuk Lebih Cepat setelah Hiatus

annehsannehs - Senin, 10 Januari 2022
'Muscle Memory' Bantu Tubuh Terbentuk Lebih Cepat setelah Hiatus

Salah satu Resistance training. (Foto bodybuilding)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PANDEMI COVID-19 yang telah berlangsung hampir dua tahun mungkin mempengaruhi jadwal olahragamu. Meskipun masih rajin berolahraga di rumah, tetap ada beberapa gerakan yang tidak memungkinkan untuk dilakukan di rumah, terutama yang melibatkan alat-alat olahraga yang spesifik, seperti mengangkat beban.

Gaya hidup yang berbeda membuatmu jadi bertambah berat badan atau otot yang kempes. Meski begitu, sebuah penemuan baru yang dipublikasikan pada American Physiological Society menyimpulkan bahwa otot-otot tubuh kita ternyata mampu mengingat gerakan-gerakan dan resistensi.

Beberapa gerakan olahraga ada yang tidak bisa dilakukan di rumah. (Foto pixabay/Schäferle)
Beberapa gerakan olahraga ada yang tidak bisa dilakukan di rumah. (Foto pixabay/Schäferle)

Dikutip Channel News Asia, studi yang diketuai oleh Yuan Wen ini melibatkan tikus yang didasarkan pada eksperimen yang serupa dengan latihan beban yang dilakukan oleh manusia.

Baca Juga:

Hal yang Perlu dilakukan Setiap Pagi untuk Menjaga Kesehatan Otak

Karena tikus tidak bisa menggunakan barbel, maka tikus ini disuruh untuk berlari di atas roda berbobot yang dirancang untuk memberikan pelatihan ketahanan otot kaki. Tikus-tikus ini dilatih selama delapan minggu, kemudian disuruh untuk beristirahat selama 12 minggu. Kemudian, tikus-tikus itu dilatih kembali selama satu bulan, bersama dengan tikus dengan usia yang sama dan baru pertama kali mengenal latihan kaki sebagai bahan perbandingan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa latihan resistensi mampu membuat tikus yang sudah berlatih sebelumnya bisa lebih cepat menambah otot selama pelatihan ulang.

Tikus-tikus disuruh berlari di roda yang diberikan beban. (Foto pixabay/angelic)
Tikus-tikus disuruh berlari di roda yang diberikan beban. (Foto pixabay/angelic)

Penelitian ini menemukan bahwa otot mampu mengembangkan "ingatan" molekular dari latihan resistansi di masa lalu sehingga membuat otot-otot ini bisa terbentuk lebih cepat meskipun kamu telah hiatus berolahraga dalam waktu yang lama.

Baca juga:

Studi: Olahraga Lari Membuatmu Lebih Bahagia

Jadi tidak peduli berapa lama kita tidak ke gym atau mengikuti latihan berat badan, otot kita akan tetap prima dalam merespons latihan ketika kita mulai berolahraga lagi.

"Memori otot" ini juga seringkali digambarkan dalam beberapa jenis olahraga seperti bersepeda, main ski, bermain baseball, dan sebagainya. Meskipun kita sudah lama tidak bersepeda atau berlari-lari saat main baseball selama bertahun-tahun, tubuh kita masih mengingat caranya sehingga lebih cepat untuk kembali mahir dalam menjalaninya. Meski begitu, jenis ingatan ini sesungguhnya bukanlah muscle memory. Kenangan ini hadir dalam neuron motorik pada otak kita. (SHN)

Baca juga:

Enam Bukti Olimpiade Tokyo 2020 Ramah Lingkungan

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

annehs

Berita Terkait

Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Bagikan