'Muscle Memory' Bantu Tubuh Terbentuk Lebih Cepat setelah Hiatus
Salah satu Resistance training. (Foto bodybuilding)
PANDEMI COVID-19 yang telah berlangsung hampir dua tahun mungkin mempengaruhi jadwal olahragamu. Meskipun masih rajin berolahraga di rumah, tetap ada beberapa gerakan yang tidak memungkinkan untuk dilakukan di rumah, terutama yang melibatkan alat-alat olahraga yang spesifik, seperti mengangkat beban.
Gaya hidup yang berbeda membuatmu jadi bertambah berat badan atau otot yang kempes. Meski begitu, sebuah penemuan baru yang dipublikasikan pada American Physiological Society menyimpulkan bahwa otot-otot tubuh kita ternyata mampu mengingat gerakan-gerakan dan resistensi.
Dikutip Channel News Asia, studi yang diketuai oleh Yuan Wen ini melibatkan tikus yang didasarkan pada eksperimen yang serupa dengan latihan beban yang dilakukan oleh manusia.
Baca Juga:
Hal yang Perlu dilakukan Setiap Pagi untuk Menjaga Kesehatan Otak
Karena tikus tidak bisa menggunakan barbel, maka tikus ini disuruh untuk berlari di atas roda berbobot yang dirancang untuk memberikan pelatihan ketahanan otot kaki. Tikus-tikus ini dilatih selama delapan minggu, kemudian disuruh untuk beristirahat selama 12 minggu. Kemudian, tikus-tikus itu dilatih kembali selama satu bulan, bersama dengan tikus dengan usia yang sama dan baru pertama kali mengenal latihan kaki sebagai bahan perbandingan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa latihan resistensi mampu membuat tikus yang sudah berlatih sebelumnya bisa lebih cepat menambah otot selama pelatihan ulang.
Penelitian ini menemukan bahwa otot mampu mengembangkan "ingatan" molekular dari latihan resistansi di masa lalu sehingga membuat otot-otot ini bisa terbentuk lebih cepat meskipun kamu telah hiatus berolahraga dalam waktu yang lama.
Baca juga:
Studi: Olahraga Lari Membuatmu Lebih Bahagia
Jadi tidak peduli berapa lama kita tidak ke gym atau mengikuti latihan berat badan, otot kita akan tetap prima dalam merespons latihan ketika kita mulai berolahraga lagi.
"Memori otot" ini juga seringkali digambarkan dalam beberapa jenis olahraga seperti bersepeda, main ski, bermain baseball, dan sebagainya. Meskipun kita sudah lama tidak bersepeda atau berlari-lari saat main baseball selama bertahun-tahun, tubuh kita masih mengingat caranya sehingga lebih cepat untuk kembali mahir dalam menjalaninya. Meski begitu, jenis ingatan ini sesungguhnya bukanlah muscle memory. Kenangan ini hadir dalam neuron motorik pada otak kita. (SHN)
Baca juga:
Bagikan
annehs
Berita Terkait
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan