Mungkinkah Asma Sembuh?

Kamis, 16 Juni 2022 - P Suryo R

YANG dimaksudkan dengan asma adalah kondisi paru-paru kronis. Menurut MedlinePlus, bersumber dari US National Library of Medicine, tubes (saluran udara) mengalami peradangan dan menyempit. Padahal saluran ini berfungsi membawa udara masuk dan keluar dari paru-paru.

Saluran udara yang meradang dan menyempit ini dapat menyebabkan gejala seperti mengi, batuk, sesak dada, hingga sesak napas.

Baca Juga:

Bayam dan Segudang Manfaatnya untuk Kesehatan

asma
Inhaler yang selalu dikantongi pasien asma. (Foto: Pexels/Luci)

Tingkat keparahan gejala tersebut dan seberapa sering terjadi juga dapat menandakan jenis asma yang diderita seseorang, menurut AAFA. Itu termasuk Asma Intermiten, Persisten, asma persisten sedang, hingga asma persisten parah.

Karena asma adalah penyakit kronis, dunia medis mengatakan tidak ada obat untuk menyembuhkannya. Meskipun ada perawatan untuk mengatasi gejalanya. Perawatan yang paling sering diresepkan adalah penggunaan inhaler atau obat-obatan seperti steroid hingga tindakan operasi tertentu jika terdapat kasus asma yang sudah sangat parah.

Namun jangan khawatir, meskipun asma belum memiliki obat pasti yang bisa menyembuhkan total. Namun asma ternyata masih bisa hilang sepenuhnya.

Robert Giusti, MD, ahli paru anak di NYU Langone, kepada Health menjelaskan bahwa beberapa anak berhenti mengalami gejala asma seiring bertambahnya usia. Ini terutama berlaku untuk anak-anak yang mulai mengi di usia muda. Dalam beberapa waktu, mengi bisa hilang, dan mereka melanjutkan hidup dengan terbebas dari asma.

Seperti dilansir dari Health, sayangnya sejauh ini para dokter tidak tahu persis mengapa asma bisa sembuh untuk beberapa anak tetapi ada kemungkinan asma tidak akan hilang total pada anak-anak lainnya.

Baca Juga:

Masih Sering Keliru, Simak Fakta tentang Mandi Sebelum Tidur Malam

asma
Remisi asma adalah kondisi asma yang menghilang pada orang dewasa. (Foto: Pexels/Oleksandr Pidvalnyi)

Gejala Asma juga dapat menjadi semakin jarang dirasakan oleh orang-orang dewasa, seperti yang dijelaskan oleh Marilyn Li, MD, ahli alergi di Los Angeles County University of Southern California Medical Center.

“Tentang persistensi asma, itu benar-benar masalah yang beragam. Pada beberapa orang dewasa, asma bisa berubah dari persisten menjadi intermiten," kata Li.

Hilangnya gejala asma tersebut disebut Total remission. Artinya pasien tidak lagi mengalami gejala asma sama sekali. Menurut informasi dari uji klinis tentang remisi asma, yang diterbitkan oleh National Institutes of Health (NIH), hanya sekitar 15 hingga 25% orang yang mengalami remisi asma lengkap.

"Pada sebagian kecil pasien, asma mereka sembuh secara spontan. Fenomena ini disebut remisi asma, namun Sayangnya remisi asma hanya terjadi pada sebagian kecil pasien asma," demikian menurut studi dari NIH. (Ref)

Baca Juga:

Ketahui Gejala Rabies pada Kucing

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan