Kesehatan

Mungkinkah Asma Sembuh?

P Suryo RP Suryo R - Kamis, 16 Juni 2022
Mungkinkah Asma Sembuh?

Asma adalah kondisi dimana saluran nafas mengalami peradangan atau penyempitan. (Foto: Pixabay/mohamed_hassan)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

YANG dimaksudkan dengan asma adalah kondisi paru-paru kronis. Menurut MedlinePlus, bersumber dari US National Library of Medicine, tubes (saluran udara) mengalami peradangan dan menyempit. Padahal saluran ini berfungsi membawa udara masuk dan keluar dari paru-paru.

Saluran udara yang meradang dan menyempit ini dapat menyebabkan gejala seperti mengi, batuk, sesak dada, hingga sesak napas.

Baca Juga:

Bayam dan Segudang Manfaatnya untuk Kesehatan

asma
Inhaler yang selalu dikantongi pasien asma. (Foto: Pexels/Luci)

Tingkat keparahan gejala tersebut dan seberapa sering terjadi juga dapat menandakan jenis asma yang diderita seseorang, menurut AAFA. Itu termasuk Asma Intermiten, Persisten, asma persisten sedang, hingga asma persisten parah.

Karena asma adalah penyakit kronis, dunia medis mengatakan tidak ada obat untuk menyembuhkannya. Meskipun ada perawatan untuk mengatasi gejalanya. Perawatan yang paling sering diresepkan adalah penggunaan inhaler atau obat-obatan seperti steroid hingga tindakan operasi tertentu jika terdapat kasus asma yang sudah sangat parah.

Namun jangan khawatir, meskipun asma belum memiliki obat pasti yang bisa menyembuhkan total. Namun asma ternyata masih bisa hilang sepenuhnya.

Robert Giusti, MD, ahli paru anak di NYU Langone, kepada Health menjelaskan bahwa beberapa anak berhenti mengalami gejala asma seiring bertambahnya usia. Ini terutama berlaku untuk anak-anak yang mulai mengi di usia muda. Dalam beberapa waktu, mengi bisa hilang, dan mereka melanjutkan hidup dengan terbebas dari asma.

Seperti dilansir dari Health, sayangnya sejauh ini para dokter tidak tahu persis mengapa asma bisa sembuh untuk beberapa anak tetapi ada kemungkinan asma tidak akan hilang total pada anak-anak lainnya.

Baca Juga:

Masih Sering Keliru, Simak Fakta tentang Mandi Sebelum Tidur Malam

asma
Remisi asma adalah kondisi asma yang menghilang pada orang dewasa. (Foto: Pexels/Oleksandr Pidvalnyi)

Gejala Asma juga dapat menjadi semakin jarang dirasakan oleh orang-orang dewasa, seperti yang dijelaskan oleh Marilyn Li, MD, ahli alergi di Los Angeles County University of Southern California Medical Center.

“Tentang persistensi asma, itu benar-benar masalah yang beragam. Pada beberapa orang dewasa, asma bisa berubah dari persisten menjadi intermiten," kata Li.

Hilangnya gejala asma tersebut disebut Total remission. Artinya pasien tidak lagi mengalami gejala asma sama sekali. Menurut informasi dari uji klinis tentang remisi asma, yang diterbitkan oleh National Institutes of Health (NIH), hanya sekitar 15 hingga 25% orang yang mengalami remisi asma lengkap.

"Pada sebagian kecil pasien, asma mereka sembuh secara spontan. Fenomena ini disebut remisi asma, namun Sayangnya remisi asma hanya terjadi pada sebagian kecil pasien asma," demikian menurut studi dari NIH. (Ref)

Baca Juga:

Ketahui Gejala Rabies pada Kucing

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Bagikan