Masih Sering Keliru, Simak Fakta tentang Mandi Sebelum Tidur Malam


Kenali fakta-fakta tentang mandi sebelum tidur malam (Foto: pixabay/tookapic)
SEJUMLAH orang mungkin menghindari mandi sebelum tidur malam. Hal itu lantaran tidak sedikit orang yang percaya bahwa kebiasaan tersebut bisa memicu banyak masalah.
Mitosnya, mandi sebelum tidur malam kerap dikaitkan dengan risiko rematik. Padahal, anggapan tersebut tidak benar adanya, melainkan memiliki manfaat.
Mengutip laman Alodokter, mandi sebelum tidur malam boleh dilakukan. Sejumlah penelitian membuktikan, bahwa mandi sebelum tidur malam dengan air hangat bisa mempercepat waktu tidurmu 10 menit dari biasanya, serta membuat tidur lebih nyenyak.
Baca juga:
Dokter Sarankan Lansia Jangan Sering Mandi, Ini Alasannya

Kemudian, mandi malam 90 menit sebelum tidur juga bisa melancarkan sirkulasi darah serta membuat suhu tubuh menurun. Hal tersebut bisa memicu tubuh untuk memproduksi hormon melatonin, hingga tubuh akan terasa lebih rileks, dan tidur bisa lebih cepat dan nyenyak.
Ketika sedang flu, mandi air hangat sebelum tidur merupakan solusi untuk mengatasinya. Karena, menghirup uap panas bisa mengatasi hidung tersumbat dan pernapasan menjadi lega.
Lain halnya dengan mandi air hangat, mandi malam dengan air dingin bukanlah ide yang bagus untuk tidur lebih cepat. Karena, mandi air dingin akan membuat suhu tubuh turun dengan cepat yang bisa mengaktifkan respons fight-or-flight. Akibatnya, tubuh kamu menjadi terjaga dan membuat kamu lebih sulit untuk tidur.
Meski begitu, mandi dengan air dingin memiliki manfaat selama tidak dilakukan sebelum tidur malam. Yakni menurunkan detak jantung lebih cepat, serta menenangkan otot yang tegang setelah berolahraga. Kebiasaan itu pun diketahui bisa meningkatkan imunitas tubuh.
Di balik manfaaatnya, ada beberapa mitos yang masih dipercaya banyak orang tentang mandi malam sebelum tidur, khususnya dengan air panas. Mitos yang beredar mandi malam sebelum tidur dengan air panas dapat membuat kulit jadi lebih kering. Sebetulnya anggapan itu tidak sepenuhnya salah, tapi juga tidak bisa sepenuhnya dibenarkan.
Baca juga:
Deretan Manfaat Mandi Oatmeal yang Jarang Diketahui

Mandi air panas memang bisa membuat kulit jadi lebih kering, apalagi dilakukan dalam waktu yang lama. Namun, bila dilakukan dengan durasi kurang dari 10 menit, mandi malam dengan air hangat terbilang cukup aman.
Kemudian, mitos lain soal mandi malam yang banyak beredar yaitu bisa memicu rematik. Sedikit informasi, rematik sendiri merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan adanya peradangan pada sendi, kondisi itu kerap menyebabkan munculnya nyeri pada sendi dan otot.
Meski bagi sebagian penderita rematik suhu dingin bisa memperburuk gejala, tapi faktanya penyakit itu tidak disebabkan oleh mandi malam atau cuaca dingin. (Ryn)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa

Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
