Kesehatan

Dokter Sarankan Lansia Jangan Sering Mandi, Ini Alasannya

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Kamis, 14 April 2022
Dokter Sarankan Lansia Jangan Sering Mandi, Ini Alasannya

Dokter menyarankan lansia tidak terlalu sering mandi (Foto: Pixabay/tookapic)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PARA lansia atau orang lanjut usia, disarankan tidak terlalu sering mandi. Hal tersebut dipaparkan oleh Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Ika Anggraini, Sp.DV.

Saran tersebut tentu bukan tanpa alasan, dokter Ika menjelaskan, bahwa terlalu sering mandi bagi lansia bisa menyebabkan kulit jadi semakin kering.

Baca Juga:

Astaga, Lansia Ini Diduga Telah Menerima Vaksin COVID-19 90 Kali

Mandi terlalu sering bagi lansia bisa menyebabkan kulit kering (Foto: Pixabay/publicdomainpictures)

"Mandi yang terlalu sering saat usia produktif atau anak-anak mungkin tidak apa-apa. Namun ketika usia sudah lanjut akan berpengaruh pada kulit menjadi lebih kering," jelas dokter Ika seperti yang dikutip dari laman Antara.

Menurut dokter yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) tersebut, menjelaskan bahwa terkadang para lansia bisa mandi lebih dari dua kali sehari. Bagi dokter Ika, meski mandi bisa menjaga kebersihan, tapi itu bukan kebiasaan yang baik bagi para lansia.

"Lansia sangat rajin bisa lebih dari dua kali sehari. Mau shalat kadang mandi, ini kebiasaan yang sebenarnya kurang baik. Memang benar menjaga kebersihan, tapi berisiko menimbulkan kulit kering, karena air bisa jadi bahan iritan yang bisa menimbulkan kulit kering," jelasnya.

Dokter Ika menjelaskan, pada lansia, biasanya sudah terjadi perubahan struktur kulit, seperti pH, lapisan kulit atas, dermis, hingga pembuluh darah. Itu bisa meningkatkan risiko mengalami kelainan kulit. Salah satunya masalah kulit kering.

Masalah kulit kering harus segera mendapat penanganan agar tidak menimbulkan komplikasi. Seperti luka kronik, infeksi bakteri, hingga gangguan tidur berkelanjutan yang mengakibatkan depresi atau kecemasan.

Baca Juga:

Ajarkan Aman Berselancar di Internet Bagi Lansia

Sering mandi bagi lansia bisa menyebabkan risiko kuli kering (Foto: Pixabay/gregoybutler)

Adapun lokasi kulit kering yang paling sering terjadi, yaitu pada kedua lengan dan tungkai. Hal itu ditandai kulit tampak kasar, tekstur kulit lebih jelas dan terlihat bersisik.

"Kulit kering mudah terasa kasar dan bila berat bisa tampak kemerahan (digaruk) menimbulkan luka lecet dan efek bakteri," ucap Ika.

Untuk yang mengalami kulit kering, cara mengatasi bisa dengan sejumlah cara, salah satunya pemberian pelembap pada kulit. Selain itu, cara lainnya, bisa juga dengan mengurangi kebiasaan mandi dengan air hangat, memakai sabun tidak berpelembap, serta mencukupi asupan makanan serta minuman.

"Sabun tidak berpelembap bisa meningkatkan risiko kulit kering, begitu juga dengan asupan makanan dan minuman yang kurang," tutupnya. (Ryn)

Baca Juga:

Pentingnya Asupan Protein Pada Menu Makanan Lansia

#Kesehatan #Usia Lansia
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Bagikan