Meski Telah Dipecat, Fahri Hamzah Tetap Setia kepada PKS

Kamis, 14 Desember 2017 - Zulfikar Sy

MerahPutih.com - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menegaskan kesetiannya terhadap Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Padahal, partai dakwah tersebut telah memecat Fahri sebagai kader pada medio 2016 lalu.

"Kalau ditanya, saya ingin memilih setia. Karena kesetiaan itu adalah lambang dari keteguhan hati, sesuatu yang tersembunyi dalam diri kita," ujar Fahri dalam diskusi bertajuk Politician VS Millenials di kawasan Kebayoran, Jakarta Selatan, Kamis (14/12) malam.

Menurut Fahri, tolok ukur dari kesetiaan adalah kemampuan seseorang untuk bertahan dalam masa-masa sulit. Karena itu, ia menolak meskipun ada peluang untuk menjadi kader partai lain.

"Dan saya ingin bertahan dalam situasi sulit, orang lain boleh lompat ke sana ke mari tapi saya tetap di sini," tegasnya.

Diketahui, Pengadilan Tinggi (PT) Jakarta baru saja memenangkan Fahri dalam banding yang diajukan oleh PKS, pada siang tadi. Sebelumnya Fahri memenangkan gugatannya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, pada 16 Desember 2016 silam

Gugatan ini berawal dari kebijakan PKS yang memutuskan untuk memecat mantan Ketua Umum Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) itu pada 2016 lalu.

"Tidak diterima pun saya tetap bertahan di sini. Biarkan orang lain yang pergi, tapi saya akan bertahan. Enggak akan berubah soal itu," tukas Fahri.

Pendiri PKS ini mengaku, selama ini terdapat sejumlah partai politik yang menawarkan dirinya untuk menjadi kader. Namun, Fahri berkukuh memilih untuk bertahan di PKS.

"Soal tawaran emang banyak lah, parpol ini kadang-kadang kayak main bola juga, ada transfer pemain. Tapi saya gak mau ditransfer, saya mau yang transfer," pungkas mantan aktivis '98 ini. (Pon)

Baca juga berita lainnya dalam artikel: Fahri Hamzah: Indonesia Tak Perlu KPK, Bubarkan Segera!

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan