Menteri Fadli Janjikan Semakin Banyak Revitalisasi Cagar Budaya

Rabu, 17 Desember 2025 - Alwan Ridha Ramdani

Merahputih.com Menteri Kebudayaan Fadli Zon meresmikan hasil revitalisasi Panggung Sangga Buwana Keraton Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Selasa (16/) malam.

Fadli memastikan pemerintah akan turut merevitalisasi bangunan lainnya dengan syarat suasana Keraton Solo tetap kondusif.

Bangunan ini adalah salah satu warisan budaya bangsa yang sudah masuk dalam Cagar Budaya Nasional sejak 2017,” kata Fadli.

Revitalisasi ini, lanjut dia, telah memenuhi standar pelaksanaan revitalisasi cagar budaya yang ada. Dengan begitu, Keraton Solo khususnya Panggung Sangga Buwana ke depan bisa menjadi pusat edukasi budaya.

Baca juga:

Pemkot Pastikan Revitalisasi Segaran Peninggalan Era PB X tak Langgar UU Cagar Budaya

“Masyarakat yang datang nanti bisa langsung melihat artefak-artefak yang ada sehingga langsung mendapat informasi terkait yang penting,” tambahnya.

Menteri Fadli memastikan bahwa pemerintah pusat akan hadir melakukan revitalisasi cagar budaya yang ada, termasuk Keraton Solo.

Besarnya potensi ekonomi budaya dan industri budaya yang saat ini sedang marak di berbagai negara lainnya. Ini bisa diwujudkan dengan kerjasama banyak pihak, baik itu pemerintah pusat, pemerintah daerah, filantropi, dan sebagainya. Karena itu pula kami berharap ada iklim yang kondusif,” tandasnya.

Mahamenteri Tedjowulan mengatakan, revitalisasi Panggung Sangga Buwana bagian dari simbol Keraton Solo.

Revitalisasi ini tidak terlepas dari kedatangan Ketua MPR RI, Ahmad Muzani pada Januari 2025 dan diikuti kedatangan Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, pada Februari 2025, ke Keraton Solo.

“Karena kunjungan itu kemudian tercetus upaya revitalisasi sejumlah bangunan di Keraton Solo dengan bantuan pemerintah pusat,” kata dia.

Dalam revitalisasi, lanjut dia, dilakukan di bawah pengawasan langsung Tim 5 yang terdiri dari SISKS PB XIII, Maha Menteri Tedjowulan, GKR Koes Murtiyah Wandansari, KRAy Hanantowiyah, dan KRAy Krisnina Maharani.

Ia berharap, setelah ini, pemerintah pusat melalui Kementerian Kebudayaan dan Kementerian Pekerjaan Umum bersedia kembali membantu Keraton Solo untuk merevitalisasi bangunan-bangunan lainnya.

“Masih banyak tempat lainnya di Keraton Surakarta yang membutuhkan perhatian khusus oleh pemerintah, antara lain Dalem Ageng, Keraton Kilen, Kaputren, dan sebagainya,” katanya. (Ismail/Jawa Tengah).

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan