Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Tegaskan hanya Presiden Prabowo yang Bisa Memerintah Dirinya, Malah Minta Cak Imin dan Menteri Lain Ikut Bertobat

1 jam, 50 menit lalu - Dwi Astarini

MERAHPUTIH.COM - MENTERI ESDM Bahlil Lahadalia menanggapi pernyataan Menko Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar alias Cak Imin yang memintanya tobat nasuha setelah banjir bandang dan longsor menimpa sejumlah wilayah di Pulau Sumatra. Menurut Bahlil, seharusnya Cak Imin juga melakukan tobat.

"Cak Imin juga pertobatan nasuha-lah, semuanya ya," kata Bahlil kepada wartawan di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (4/12).

Ia mengatakan ia merupakan menteri Kabinet Merah Putih yang dipimpin Prabowo sebagai Presiden RI.

"Orang yang bisa perintah saya ialah Pak Presiden Prabowo dan saya fokus untuk menjalankan urusan rakyat dan apa yang diperintahkan bapak presiden. Saya lagi urus urusan di lokasi bencana," ucap dia.

Baca juga:

Bencana Alam Marak Terjadi di Indonesia, Cak Imin Ajak Pemerintah Bertobat

Sebelumnya, Cak Imin menyurati tiga menteri dan mengajak untuk melakukan tobat nasuhah imbas bencana banjir bandang dan tanah longsor di Sumatra. "Bahasa NU-nya tobatan nasuhah," kata Cak Imin.

Hal yang dimaksud Cak Imin yakni mengevaluasi total seluruh kebijakan berkaitan dengan lingkungan hidup, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan.

“Kiamat bukan sudah dekat, kiamat sudah terjadi akibat kelalaian kita sendiri," ucap Cak Imin.(knu)

Baca juga:

Menteri Bahlil Janji Listrik Aceh dan Tapanuli Tengah Pulih di Jumat 5 Desember 2025




Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan