Mengenal Terapi Chiropractic, Menghilangkan Cedera Punggung

Jumat, 28 Februari 2020 - Ikhsan Aryo Digdo

SEBAGIAN besar orang pasti pernah mengalami cedera punggung. Penyebabnya beragam, bisa karena kecelakaan, olahraga, dan ketegangan otot. Cedera punggung juga bisa menimbulkan rasa sakit di bagian tubuh lain semisal leher, lengan, kaki, dan sakit kepala.

Nah, adakah metode mengobati cedera punggung yang paling tepat? Melansir WebMD, di antara orang yang mencari alternatif pereda nyeri punggung, sebagian besar memilih perawatan chiropractic, apa sih itu?

Baca juga:

Perlu Diwaspadai, Ketahui 5 Penyebab Tangan Kesemutan!

Metode ini menggunakan manipulasi tulang belakang dan perawatan alternatif lainnnya. Teorinya adalah bahwa penyelarasan yang tepat dari struktur muskuloskeletal tubuh, terutama tulang belakang, akan memungkinkan tubuh untuk menyembuhkan dirinya sendiri tanpa operasi atau pengobatan.

Manipulasi digunakan untuk mengembalikan mobilitas ke persendian yang dibatasi oleh cedera jaringan yang disebabkan oleh peristiwa traumatis, seperti jatuh, stres, dan duduk tanpa alas punggung yang tidak tepat.

Bentuk Kasur Terapi Chiropractic (Foto: Unsplash/Stuart Poulton)

Perawatan Chiropractic digunakan sebagai alternatif pereda nyeri untuk otot, persendian dan tulang. Selain itu, perawatan ini juga dapat meredakan sakit pada jaringan ikat, seperti tulang rawan, ligamen, dan tendon.

Orang yang ahli memberikan perawatan ini disebut dengan chiropractor. Keahlian mereka tidak sembarangan. Pendidikannya biasanya mencakup gelar sarjana ditambah empat tahun perguruan tinggi chiropractic.

Terapi yang dapat melegakan tulang tunggung ini tidak rumit. Menurut Mayo Clinic, dalam mengikuti terapi ini kamu mungkin harus mengunjungi chiropractor sebanyak 6-10 kali kunjungan untuk konsultasi terapi.

Pada kunjungan awal, chiropractor akan mengajukan tentang riwayat kesehatan dan pemeriksaan fisik, khususnya pada tulang belakangmu. Selama penyesuaian chiropractic yang tipikal, chiropractor menempatkan kamu pada posisi tertentu untuk merawat daerah yang terkena.

Baca juga:

Indahnya Berpelukan Dapat Menyeimbangkan Sistem Saraf

Seringkali kamu diposisikan berbaring telungkup di atas meja chiropractic empuk yang dirancang khusus. Chiropractor menggunakan tangannya untuk memberikan kekuatan yang terkendali dan secara tiba-tiba pada sendi, mendorongnya melampaui rentang gerak yang biasa.

Kamu akan mendengar suara retakan saat proses terapi berlangsung (Foto: Pexels/Pixabay)

kamu mungkin mendengar suara letupan atau retakan ketika chiropractor menggerakkan sendi kamu selama sesi perawatan. Beberapa orang mungkin mengalami efek samping ringan selama beberapa hari setelah penyesuaian chiropractic. Misalnya seperti sakit kepala, kelelahan atau sakit pada bagian-bagian tubuh yang dirawat.

Laman WebMD menjelaskan manipulasi tulang belakang dan perawatan chiropractic umumnya dianggap aman. Perawatan efektif untuk nyeri pungung bawah akut, dan jenis cedera mendadak.

Penelitian juga menunjukkan perawatan chiropractic membantu dalam mengobati sakit leher dan sakit kepala. Semua perawatan didasarkan pada diagnosis nyeri punggung yang akurat.

Chiropractor juga harus tahu informasi mengenai riwayat medis kamu. Supaya perawatan ini aman, selalu tanyakan kepada dokter untuk memastikan kondisi kamu mendapat manfaat chiropractic yang tepat. (nic)

Baca juga:

Kenali Apraxia, Gangguan Saraf Motorik Pada Anak

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan