Mengenal Parasocial Relationship Disorder, Patut Diwaspadai

Minggu, 26 Mei 2024 - Soffi Amira

MerahPutih.com - Perasaan mencintai dan menjadi penggemar idol merupakan hal yang umum. Namun, kondisi ini harus diwaspadai, karena bisa masuk kategori Parasocial Relationship Disorder. Sebenarnya, apa itu parasocial relationship disorder?

Mengutip jurnal Konsorsium Psikologi Ilmiah Nusantara berjudul “Parasocial Relationship: Bentuk kehaluan penggemar terhadap idola”, bahwa hubungan yang terbangun antara penggemar dan idolanya hanya sebatas khayalan.

Kemudian, hubungan ini dibangun secara sepihak dengan menggunakan media. Jadi, para penggemar seakan mengenal sosok idolanya tersebut. Bahkan, merasa memiliki ikatan nyata dalam tahap tertentu. Hal tersebut pun membuat penggemar sangat fanatik dan posesif terhadap idolanya.

Pada dunia hiburan Korea, fenomena parasocial relationship disorder bisa ditemui dalam bentuk sasaeng fan. Mereka suka berkhayal dan menganggap memiliki hubungan romantis dengan idolanya. Kemudian, mereka menguntit hingga memberikan ancaman.

Baca juga:

Mengenal Apa itu Trust Issue, Kenali Tanda-tandanya

Ciri-ciri Parasocial Relationship Disorder

Ilustrasi ciri-ciri parasocial relationship disorder
Ilustrasi ciri-ciri parasocial relationship disorder. Foto: Unsplash/Ehimetalor Akhere Unuabona
>Ciri-ciri seseorang yang mengalami parasocial relationship bisa berbeda-beda. Namun, ada beberapa tanda yang sering terjadi, seperti:

Baca juga:

Ultra Processed Food Sebabkan IBD, Kenali Gejalanya

Dampak Parasocial Relationship Disorder

Ilustrasi dampak parasocial relationship disorder
Ilustrasi dampak parasocial relationship disorder. Foto: Unsplash/Stefano Pollio
>Jadi, parasocial relationship disorder bisa menyebabkan dampak negatif. Misalnya, kamu jadi sering membandingkan kehidupanmu dengan idola yang terlihat lebih baik atau menyenangkan.

Bahkan, kamu mungkin juga bisa merasa tidak puas dengan hubunganmu dan orang-orang di sekitar, salah satunya adalah pasangan. Sebab, kamu merasa pasanganmu tidak seperti sosok yang kamu idolakan.

Hal itu menjadi alasan mengapa hubungan parasosial dengan idola perlu dibatasi dan diperhatikan, meski tidak berbahaya. Jika seseorang merasa memiliki parasocial relationship disorder, maka bisa berkonsultasi dengan psikolog. Sebab, gejala tersebut bisa mengganggu kehidupan sehari-hari. (tas)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan