Mengenal Parasocial Relationship Disorder, Patut Diwaspadai

Soffi AmiraSoffi Amira - Minggu, 26 Mei 2024
Mengenal Parasocial Relationship Disorder, Patut Diwaspadai

Mengenal parasocial relationship disorder. Foto: Unsplash/ Edwin Andrade

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Perasaan mencintai dan menjadi penggemar idol merupakan hal yang umum. Namun, kondisi ini harus diwaspadai, karena bisa masuk kategori Parasocial Relationship Disorder. Sebenarnya, apa itu parasocial relationship disorder?

Mengutip jurnal Konsorsium Psikologi Ilmiah Nusantara berjudul “Parasocial Relationship: Bentuk kehaluan penggemar terhadap idola”, bahwa hubungan yang terbangun antara penggemar dan idolanya hanya sebatas khayalan.

Kemudian, hubungan ini dibangun secara sepihak dengan menggunakan media. Jadi, para penggemar seakan mengenal sosok idolanya tersebut. Bahkan, merasa memiliki ikatan nyata dalam tahap tertentu. Hal tersebut pun membuat penggemar sangat fanatik dan posesif terhadap idolanya.

Pada dunia hiburan Korea, fenomena parasocial relationship disorder bisa ditemui dalam bentuk sasaeng fan. Mereka suka berkhayal dan menganggap memiliki hubungan romantis dengan idolanya. Kemudian, mereka menguntit hingga memberikan ancaman.

Baca juga:

Mengenal Apa itu Trust Issue, Kenali Tanda-tandanya

Ciri-ciri Parasocial Relationship Disorder

Ilustrasi ciri-ciri parasocial relationship disorder
Ilustrasi ciri-ciri parasocial relationship disorder. Foto: Unsplash/Ehimetalor Akhere Unuabona

Ciri-ciri seseorang yang mengalami parasocial relationship bisa berbeda-beda. Namun, ada beberapa tanda yang sering terjadi, seperti:

  • Sering bertanya-tanya apa yang sedang dilakukan, dipikirkan, atau dirasakan oleh idolanya pada saat itu
  • Mengecek media sosial untuk mengetahui hal-hal terbaru tentang idolanya
  • Merasa memiliki hubungan spesial dengan idolanya
  • Membayangkan atau mencari tahu kehidupan pribadi idolanya

Baca juga:

Ultra Processed Food Sebabkan IBD, Kenali Gejalanya

Dampak Parasocial Relationship Disorder

Ilustrasi dampak parasocial relationship disorder
Ilustrasi dampak parasocial relationship disorder. Foto: Unsplash/Stefano Pollio

Jadi, parasocial relationship disorder bisa menyebabkan dampak negatif. Misalnya, kamu jadi sering membandingkan kehidupanmu dengan idola yang terlihat lebih baik atau menyenangkan.

Bahkan, kamu mungkin juga bisa merasa tidak puas dengan hubunganmu dan orang-orang di sekitar, salah satunya adalah pasangan. Sebab, kamu merasa pasanganmu tidak seperti sosok yang kamu idolakan.

Hal itu menjadi alasan mengapa hubungan parasosial dengan idola perlu dibatasi dan diperhatikan, meski tidak berbahaya. Jika seseorang merasa memiliki parasocial relationship disorder, maka bisa berkonsultasi dengan psikolog. Sebab, gejala tersebut bisa mengganggu kehidupan sehari-hari. (tas)

#Kesehatan #Fans #Kesehatan Mental
Bagikan
Ditulis Oleh

Tika Ayu

Berita Terkait

Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Indonesia
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Anggaran kesehatan pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 dialokasikan sebesar Rp 244 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Bagikan