Mengenal Lebih Dekat Fitur Super Follows Twitter

Senin, 01 Maret 2021 - Raden Yusuf Nayamenggala

TWITTER belum lama ini mengumumkan sebuah fitur barunya yang bernama Super Follows. Fitur tersebut memungkinkan si pengguna untuk menarik bayaran dari followers atau pengikutnya.

Seperti yang dilansir dari laman The Verge, fitur baru twitter tersebut akan mengizinkan penggunanya untuk membatasi konten secara eksklusif. Dengan kata lain, ada konten yang hanya bisa dilihat untuk followersnya yang bersedia membayar.

Baca Juga:

Pertumbuhan Pengguna Twitter Diprediksi Melambat di 2021, Ada Apa?

Untuk model konten 'eksklusif' itu pun bisa beragam jenis. Bisa dalam bentuk tweet bonus, akses ke dalam grup, lencana sebagai simbol dukungan, hingga berlangganan newsletter.

Tampilan fitur Super Follows Twitter. (Foto: twitter)

Pada penjelasannya, Twitter menunjukan contoh, ada seorang pengguna menarik bayaran pada followersnya senilai US$4,99 per bulan untuk mendapatkan berbagai fasilitas eksklusif.

Adapun tujuan dari fitur tersebut, yakni agar kreator dapat memperoleh bayaran secara langsung dari followers atau penggemarnya.

Model bisnis seperti itu memang bukan pertama kali ada. Sebelumnya beberapa platform seperti Patreon, populer di kalangan konten kreator, dengan skema pembayaran langsung dari pengguna lain yang tertarik untuk mengakses konten eksklusif.

Baca Juga:

Twitter akan Beri Peringatan Pengguna Sebelum 'Like' Tweet yang Menyesatkan

Tapi, sejauh ini Twitter belum menginformasikan apakah layanan tersebut akan dikenakan biaya atau tidak. Tapi, bila fitur tersebut sukses, maka bisa menjadi sumber pendapatan baru bagi Twitter.

Twitter juga akan menghadirkan fitur communities. (Foto: twitter)

Selain itu, di komunitas super follows, Twitter meluncurkan fitur baru yang disebut fitur communities. Fitur itu mirip Facebook Group, yang memungkinkan pengguna membuat atau bergabung dengan grup tertentu.

Meski begitu, belum ada informasi tentang kapan kedua fitur baru twitter tersebut diluncurkan. Perusahaan yang bermarkas di California tersebut memasukkan keduanya sebagai 'Whats Next' bagi platform mereka dalam presentasi untuk analis serta pemegang saham perusahaan.

Twitter pernah juga mengaku sedang mengerjakan fitur baru, yang secara otomatis akan mendeteksi serta memblokir akun disalahgunakan pengguna. Kabar tersebut dipaparkan oleh pihak Twitter di acara 2021 Analsyt Day.

Mode 'safety' tersebut berguna untuk memblokir secara otomatis akun yang menampilkan Twitter rules, serta menonaktifkan akun yang digunakan untuk menebar kebencian, melakukan penghinaan, dan berbahasa kasar. (ryn)

Baca Juga:

Twitter Uji Coba Pesan Suara DM di 3 Negara

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan