Mengapa Anak Malas ke sekolah? Pahami Faktor-faktornya

Selasa, 19 Juli 2022 - P Suryo R

AKTIVITAS sekolah sudah kembali normal. Liburan usai. Banyak anak-anak yang masih menikmati suasana libur sekolah dan bermalas-malasan. Ketika anak kamu bermalas-malasan untuk bersekolah, kebanyakan kamu sebagai orang tua langsung memarahi anak tanpa mencari tahu apa sih penyebabnya.

Ini bukannya membuat anak akan termotivasi sekolah, melainkan sebaliknya. Mungkin ada sebagian anak yang menjadi lebih rajin, namun ada juga yang semakin enggan untuk masuk sekolah. Jangan langsung memarahi anak, tapi kenal dulu yuk penyebabnya.

Baca Juga:

Persiapkan Mental Anak Hadapi Kembali ke Sekolah

anak
Kecerdasan di atas anak-anak seusianya, mungkin membuatnya malas ke sekolah. (Pixabay/Victoria_Borodinova)

Cerdas


Sebagai orang tua, pasti senang apabila mengetahui bahwa anaknya cerdas. Biasanya, anak cerdas merasa bosan dengan pelajaran yang itu-itu saja. Alangkah baiknya, kamu sebagai orang tua mengusahakan agar anak bisa melangkahi satu kelas. Hal ini mudah dilakukan apabila anakmu sudah tumbuh lebih besar dan memiliki karakter yang matang. Apabila belum, sebaiknya kamu sebagai orang tua jangan terlalu memaksa. Biarlah guru yang mengarahkan anak kamu pada jenjang akademik yang lebih baik.

Gelisah


Mungkin ada banyak hal yang bisa membuat anak-anak merasa gelisah saat di sekolah. Ini yang kemudian membuat mereka susah untuk mengikuti pelajaran. Bisa jadi yang dialami anak yang masih kecil, mungkin ia malu untuk permisi ke toilet, takut melihat wajah guru yang keras dan tegas, atau malu untuk membaca di depan kelas. Hal ini bisa jadi akan membuat mereka gelisah dan mengganggu konsentrasi belajar.

Bodoh?


Kurang lebih 10% dari jumlah anak, terutama anak laki-laki yang sangat susah untuk membedakan huruf-huruf. Butuh waktu bagi mereka mempelajarinya. Banyak orang yang menganggap bahwa anak tersebut bodoh. Padahal yang terjadi bukan karena mereka bodoh atau malas. Alangkah baiknya orang tua terus memberikan dukungan dan meminta nasihat guru. Kamu juga bisa membawa mereka ke psikolog untuk mengetahui kemungkinan yang lebih besar seperti anak mengalami tekanan jiwa.

Baca Juga:

Kiat Ampuh Melancong Asyik Bersama Anak

anak
Pahami mengapa anak tak antusias ke sekolah. (Unsplash/Khiem Ha)


Bantu


Biasanya orang tua akan turun tangan apabila melihat anaknya kurang dalam mata pelajaran tertentu. Solusinya adalah dengan memberikan les pada anaknya. Padahal belum tentu les itu akan membuat anak menjadi mengerti pada mata pelajaran itu. Jadi sebaiknya, berkonsultasi pada guru terlebih dahulu agar pemberian mata pelajaran itu efektif. Kecuali, anak memang minta bantuan untuk dijelaskan mengenai materi tersebut.


Takut


Biasanya ada anak yang tiba-tiba takut untuk datang ke sekolah. Kita dapat mengetahui bahwa ketakutan ini jarang berhubungan langsung dengan sekolah. Melainkan anak merasa bersalah kepada ibunya karena di alam bawah sadarnya ia sesekali merasa benci pada ibunya. Namun ada juga yang takut untuk sekolah karena tidak punya teman atau mengalami perundungan. Pahami ketakutan itu dan cobalah berbicara pada anak dengan cara baik.

Guru


Apabila anak kamu termasuk golongan anak yang baik dan pintar di sekolah, tentunya akan mudah untuk bergaul dengan guru. Guru dan orang tua tentunya hanya manusia biasa. Masing-masing berhak untuk memberi caranya sendiri dalam mengajar anak. Oleh karena itu tentunya guru dan orang tua harus bisa bekerja sama agar dapat memberikan yang terbaik bagi anak. (yos)

Baca Juga:

Bunda Jangan Stres! Biarkan Si Kecil Beradaptasi

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan