Parenting

Bunda Jangan Stres! Biarkan Si Kecil Beradaptasi

P Suryo RP Suryo R - Minggu, 17 Juli 2022
Bunda Jangan Stres! Biarkan Si Kecil Beradaptasi

Bunda usah khawatir, anak dapat beradaptasi dengan baik. (Pexels/Iqwan Alif)

Ukuran:
14
Audio:

SUARA bel tanda masuk sekolah terdengar, semua siswa langsung berjalan bahkan berlari masuk ke kelasnya. Namun, siapa sangka ketika suara bel itu berbunyi, bukan hanya sang anak yang merasa takut melainkan sang ibu juga mengalami stres.

Seperti yang dikatakan oleh Dr. Fadhli Rizal Makarim, ibu bisa menjadi stres ketika anaknya masuk sekolah, terutama di tahun ajaran baru.

“Tidak hanya anak, ibu bisa mengalami stres saat si Kecil masuk sekolah. Mulai dari kekhawatiran apakah anak bisa beradaptasi dengan lingkungan baru, bisa memiliki teman atau tidak, apakah anak bisa mengikuti pelajaran, dan lain-lainnya,” kata Fadhli.

Bahkan menurut survei yang dilakukan oleh Kiddie Academy bahwa, sebanyak 63 persen ibu bisa jadi orang yang paling mengalami masa sulit dibandingkan anggota keluarga lainnya ketika sang anak masuk sekolah. Lantas, apa sih sebenarnya penyebab dari kekhawatiran Ibu saat anak masuk sekolah?

Baca Juga:

Berlibur Bersama Keluarga, Banyak Manfaatnya

anak
Kekhawatiran seorang ibu salah satunya adalah kemampuan bersosialisasi anaknya. (Pixabay/RamadhanNotonegoro)


Adaptasi


Saat memasuki lingkungan baru, adaptasi terkadang menjadi suatu hal yang sulit bahkan bagi orang dewasa. Oleh sebab itu, kenyamanan sang anak menjadi pemikiran paling utama bagi ibu. Ini berhubungan dengan lingkungan yang ada di sekitar anaknya. Seperti teman-temannya, staf pengajar atau mata pelajaran.


Teman

Ibu tidak mau melihat anaknya hanya duduk sendirian, sementara anak-anak lainnya bermain dengan serunya. Ini menjadi ketakutan tersendiri bagi ibu. Ia melihat anaknya tidak bisa bersosialisasi di lingkungan sekolah dengan baik. Ini yang kemudian membuat ibu menjadi sangat khawatir. Apalagi bila ibu mengenal karakter anaknya yang pemalu.

Baca Juga:

Pentingnya Sekolah Ramah Anak

anak
Biarkan anak bealajar dengan baik di sekolah, tak perlu khawatir. (Pexels/Agung Pandit Wiguna)


Perundungan

Seringkali kita melihat film atau berita mengenai perundungan yang terjadi di kalangan pelajar yang bisa terjadi d iluar sekolah bahkan di dalam sekolah. Menjadikan ibu berprasangka berlebihan. Jauhkan memikirkan yang tidak-tidak, yakinkan diri bahwa si kecil baik-baik saja di sekolah.


Bimbingan


Jika dirumah orang tua akan secara mudah untuk mengawasi dan mendidik anaknya. Namun, jika sudah di sekolah hal tersebut hanya bisa dilakukan oleh pengajar. Ketakutan pada cara mengajar atau hal lainnya yang berhubungan dengan itu menjadi faktor yang sering dipikirkan oleh para Ibu.


Sebenarnya kekhawatiran dan ketakutan yang dialami oleh para ibu merupakan hal yang wajar. Namun entah mengapa kemudian menjadikan para ibu stres bisa jadi karena rasa cemas yang berlebihan. Ada baiknya ibu lebih rileks dan membiarkan anak dapat bereksplorasi dan beradaptasi dengan sendirinya. Jika ibu masih khawatir, tanyakanlah pada anak sewaktu pulang sekolah, buatlah percakapan mengenai kegiatan pada hari itu. (nbl)

Baca Juga:

Persiapkan Mental Anak Hadapi Kembali ke Sekolah

#Lipsus Juli Liburan Sekolah #Parenting
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Lifestyle
Bunda, Coba deh Lavender & Chamomile untuk Tenangkan Bayi Rewel secara Alami
Lavender dan chamomile kerap menjadi pilihan utama dalam praktik mindful parenting.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Bunda, Coba deh Lavender & Chamomile untuk Tenangkan Bayi Rewel secara Alami
Fun
Liburan Bersama Anak di Kolam Renang: Seru, Sehat, dan Penuh Manfaat
Periode libur long weekend di Agustus ini jadi saat yang tepat untuk mengunjungi kolam renang.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 17 Agustus 2025
Liburan Bersama Anak di Kolam Renang: Seru, Sehat, dan Penuh Manfaat
Indonesia
Tak hanya Melarang Roblox, Pemerintah Dituntut Lakukan Reformasi Literasi Digital untuk Anak-Anak
Perlu diiringi dengan edukasi yang mencakup tiga elemen kunci yakni anak, orangtua, dan tenaga pendidik.
Dwi Astarini - Jumat, 08 Agustus 2025
Tak hanya Melarang Roblox, Pemerintah Dituntut Lakukan Reformasi Literasi Digital untuk Anak-Anak
Lifestyle
Tak Melulu Negatif, Roblox Tawarkan Manfaat Pengembangan Kreavitas untuk Pemain
Orangtua juga perlu tahu bahwa ada sisi positif dari gim daring ini.
Dwi Astarini - Jumat, 08 Agustus 2025
 Tak Melulu Negatif, Roblox Tawarkan Manfaat Pengembangan Kreavitas untuk Pemain
Lifestyle
Susu Soya, Jawaban Tepat untuk Anak dengan Intoleransi Laktosa
Ini merupakan pilihan yang bijak dan menyehatkan bagi anak-anak yang tidak bisa menoleransi susu sapi.
Dwi Astarini - Jumat, 04 Juli 2025
Susu Soya, Jawaban Tepat untuk Anak dengan Intoleransi Laktosa
Lifestyle
Dokter Bocorkan Cara Ajaib Bikin Anak Berprestasi Hanya dengan Musik
Paparan musik, terutama musik klasik, terbukti memiliki dampak positif pada perkembangan kognitif anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 25 Juni 2025
Dokter Bocorkan Cara Ajaib Bikin Anak Berprestasi Hanya dengan Musik
Lifestyle
Bahaya Gawai Mengintai Si Kecil, Dokter Peringatkan Dampak Buruknya pada Kebiasaan Makan dan Tumbuh Kembang!
Nimaz lebih mengutamakan kebiasaan makan bersama di meja makan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 03 Juni 2025
Bahaya Gawai Mengintai Si Kecil, Dokter Peringatkan Dampak Buruknya pada Kebiasaan Makan dan Tumbuh Kembang!
Fun
Wujudkan Kebersamaan dan Keakraban, LEGO Kampanyekan 'Main Bareng Bangun Silaturahmi' Ajak Seluruh Keluarga Kumpul di Ramadan
LEGO Group ingin mendekatkan keluarga melalui permainan kreatif dengan LEGO bricks guna menciptakan momen kebersamaan yang berharga selama bulan Ramadan.
Dwi Astarini - Minggu, 16 Maret 2025
Wujudkan Kebersamaan dan Keakraban, LEGO Kampanyekan 'Main Bareng Bangun Silaturahmi' Ajak Seluruh Keluarga Kumpul di Ramadan
Fun
Parents, Lakukan 6 Hal ini untuk Mengajarkan Anak Berpuasa
Dengan cara yang tepat, berpuasa Ramadan tidak jadi hal yang menyulitkan dan beban buat anak.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 01 Maret 2025
Parents, Lakukan 6 Hal ini untuk Mengajarkan Anak Berpuasa
Dunia
Konglomerat Besar Korsel Dorong Karyawan untuk Memiliki Anak, Janjikan Banyak Insentif hingga Bonus Tunai
Semua itu demi membantu orangtua yang bekerja merawat anak-anak mereka tanpa kesulitan.
Dwi Astarini - Rabu, 26 Februari 2025
 Konglomerat Besar Korsel Dorong Karyawan untuk Memiliki Anak, Janjikan Banyak Insentif hingga Bonus Tunai
Bagikan