Melihat Peran Perempuan dalam Pengembangan Teknologi Berbasis AI

Kamis, 28 November 2024 - Ananda Dimas Prasetya

MerahPutih.com - Perempuan Inovasi berkolaborasi secara eksklusif dengan Direktorat Jenderal Vokasi sebagai mitra strategis untuk memberikan peluang lebih besar bagi perempuan yang menempuh atau telah menyelesaikan pendidikan vokasi untuk terlibat dalam pelatihan keterampilan digital.

Sebagai puncak dari program, Perempuan Inovasi 2024 mengadakan Demo Day sebagai sarana untuk menampilkan hasil pembelajaran dan inovasi yang telah mereka kembangkan selama program, salah satunya mencakup talk show bertema “Peran Perempuan di Era Digitalisasi dan AI”.

Diskusi ini akan menyoroti pentingnya pemanfaatan teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI) secara bertanggung jawab dan beretika.

“Secara khusus, dalam ranah kecerdasan buatan (AI), terutama dengan model bahasa besar (LLM), teknologi ini belajar dari data-data yang sering kali mencerminkan bias yang ada dalam masyarakat,” ucap Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Prof. Stella Christie dalam keterangan resminya.

Baca juga:

AI Boleh Digunakan dalam Dunia Pendidikan Asal Berikan Manfaat Akademis

Adapun salah satu tantangan terbesar perempuan di era digitalisasi dan teknologi berbasis AI berkaitan dengan pendidikan tinggi di Indonesia yang belum optimal.

Dalam upaya mengatasi permasalahan tersebut maka pemerintah akan segera menjalankan program yang fokus pada pengembangan keterampilan digital mahasiswa, dengan prioritas khusus bagi perempuan.

Baca juga:

Perempuan jadi Sosok Penggerak Perubahan untuk Hidup Sehat Dalam Keluarga

Lebih lanjut, pemerintah menilai Indonesia harus mengambil peluang pekerjaan baru yang muncul di era perkembangan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) yang semakin masif.

AI dapat membantu dalam mengatasi masalah-masalah seperti kemiskinan, pendidikan, dan kesehatan dengan memberikan data dan analisis yang lebih baik.

“Hal ini yang juga kami ajarkan kepada seluruh peserta program Perempuan Inovasi untuk melengkapi kemampuan teknis mereka,” pungkas CEO Markoding Amanda Simanjuntak. (Far)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan