Melalui SME Award, Bogasari Dorong UMKM Terapkan Konsep Usaha Berkelanjutan

Kamis, 15 Februari 2024 - Ananda Dimas Prasetya

MerahPutih.com - Berdasarkan data pemerintah, saat ini lebih dari 60 persen pendapatan domestik bruto (PDB) Indonesia berasal dari sektor UKM dan mayoritas lapangan kerja pun berasal dari sektor ini. Dominasi yang sama juga ditemukan pada data pelanggan Bogasari yang 70 persennya adalah UKM.

Untuk dapat menjaga keberlanjutan usaha dan agar mampu bersaing di pasar, maka sektor ini diharapkan dapat senantiasa menerapkan konsep ESG (Environmental, Social, and Governance) dalam operasional mereka sehari-hari.

Baca juga:

SnackVideo x Kementerian Kelautan dan Perikanan Siap Optimalkan Pemasaran Digital UMKM Perempuan

Untuk itu, Bogasari kembali memperkuat komitmennya dalam mendukung sektor Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dengan memberikan penghargaan kepada tiga UKM terbaik yang dianggap sukses melakukan bisnis dengan konsep ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Keberlanjutan usaha sektor UKM mendapat perhatian serius untuk dapat mampu bersaing di pasar lokal, nasional maupun global, oleh karena sektor ini merupakan salah satu penggerak utama ekonomi Indonesia.

“Kami memulai langkah awal dalam mendorong UKM untuk menerapkan konsep ESG. Kami akan meningkatkan sosialisasi, terutama dalam hal edukasi tentang cakupan, tujuan, dan manfaat ESG untuk pengembangan usaha UKM ke depannya,” ucap Vice President Sales Bogasari Area 3 Yulius Ronadi dalam keterangan resmi yang diterima MerahPutih.com, Rabu (14/2).

Baca juga:

Metode 'Live Shopping' Masih Jadi Primadona UMKM di 2024

Melalui ajang Bogasari SME Award, Bogasari memberikan dorongan kepada para pelaku UKM untuk dapat menerapkan konsep ESG secara benar. Program yang diusung bersamaan dengan perayaan Festival Bogasari 2024 ini disambut baik oleh 167 pelaku UKM di seluruh Indonesia. Melalui beberapa tahapan seleksi, Bogasari menentukan 9 UKM nominator terpilih.

Fokus utama dalam tahap seleksi dilakukan tidak hanya dari melihat aspek finansial dan bagaimana mereka mengatur perusahaan secara manajerial, namun juga bagaimana UKM tersebut dapat berkontribusi sosial, menerapkan konsep ramah lingkungan dan bagaimana perusahaan dapat menjalankan usaha secara berkelanjutan. (far)

Baca juga:

Kolaborasi Siap Tingkatkan Layanan Keuangan untuk UMKM Indonesia

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan