Megawati Minta Cakada PDIP Berani Lawan Intimidasi
Rabu, 14 Agustus 2024 -
MerahPutih.com - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, meminta agar para calon kepala daerah (cakada) yang diusung partainya berani melawan ketika menemukan intimidasi serta pengarahan oleh aparat untuk kepentingan penguasa tertentu.
Selain itu, Megawati juga menyinggung bagaimana demokrasi di Indonesia banyak dinilai mengalami kemunduran karena temuan bahwa pemilihan umum langsung diiringi intimidasi atas orderan penguasa.
Hal tersebut disampaikan Megawati dalam pidatonya usai pengumuman calon kepala daerah yang diusung PDIP di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Rabu (14/8).
Baca juga:
Marak Isu Penguasa Ambil Alih Partai, Megawati Berniat Pimpin PDIP Lagi
Megawagi meminta kepada para calon kepala daerah yang baru saja diberikan rekomendasi dukungan dari PDIP, untuk berani melawan intimidasi.
"Jadi tadi yang saya kasihin (dukungan), maka kalian berani apa nggak? Ya bicara baik-baik aja, pak. Kalau ada yang mau mengintimidasi, ngomong ‘pak kita ini juga warga loh’. Nanti mulai dari kepala desa. Betul apa tidak?," ujarnya.
Megawati menyatakan ia menerima banyak keluhan, bahwa Indonesia kini sudah tak lagi berkarakter lantaran pemilu didesain sesuai dengan kepentingan penguasa.
Baca juga:
"Jadi udah nggak berkarakter Indonesia. Mana adil makmur ya, kalau penguasanya aja nyuruh ini, musti nggak boleh nih, yang itu nggak boleh jadi tuh. Ini itu nanti yang ono nggak boleh jadi tuh," ungkapnya.
Megawati menyampaikan hal itu berdasarkan bukti-bukti yang sudah terjadi sebelumnya. Ia mengingatkan sudah berjuang mengubah Pemilu tidak langsung menjadi langsung. Namun justru dengan Pemilu langsung, terjadi banyak masalah saat ini.
"Dari Pemilu tidak langsung zaman pak Harto dirubah reformasi, ingat sampai saya juga loh yang jalankan berhasil. Tapi sayanya kalah, karena apa? Ternyata juga dipakai bermanipulasi," pungkasnya. (Pon)