Media Sosial Tingkatkan Tren Wisata Virtual

Selasa, 10 Agustus 2021 - Andreas Pranatalta

TREN wisata virtual menjadi populer semenjak pandemi COVID-91, berawal dari kerinduan masyarakat untuk liburan di tempat secara langsung. Untuk itu, Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim (IKPM), Kemenkominfo Septriana Tangkary mengatakan pemanfaatan media sosial dapat meningkatkan minat tren virtual.

“Virtual tour adalah konsep baru untuk berlibur di tengah pandemi, agar dapat menjelajahi berbagai destinasi wisata menarik di Indonesia,” kata Septriana dalam webinar Peran Museum di Industri Pariwisata, mengutip ANTARA.

Menurutnya, berbekal gawai pintar atau gadget dan internet dari rumah, masyarakat khususnya wisatawan dapat menjelajahi berbagai wisata di Indonesia, temrasuk museum.

“Pengguna media sosial di masa pandemi ini juga dapat dijadikan sebagai momentum, membangun komunikasi maupun meningkatkan engagement yang baik antara pengelola destinasi dengan pengikut atau pun calon wisatawan,” jelasnya.

Baca juga:

Pandemi Bikin Wisata Virtual Jadi Tantangan Baru

Media Sosial Tingkatkan Tren Wisata Virtual
Membuat konten menarik untuk masyarakat. (Foto: Unsplash/Austin Distel)

Lewat wisata virtual, wisatawan tetap produktif di media sosial dengan membuat konten kreatif sehingga memberikan dampak yang besar untuk memperkenalkan pariwisata di Indonesia kepada masyarakat.

“Tentu itu menawarkan keindahan dan keunikan dari setiap destinasi secara virtual, bahkan kita juga bisa belajar tentang destinasi yang dikunjungi,” ujarnya.


Sebagai contoh, dalam peluncuran JP Hub di NTT beberapa waktu lalu, tur virtual dilengkapi dengan penyajian yang menarik dan lengkap, seperti audio pendukung hingga menyediakan pemandu yang menjelaskan objek wisata.

Baca juga:

Tiga Destinasi Wisata Virtual di Korea Selatan

Media Sosial Tingkatkan Tren Wisata Virtual
Wisatawan tetap produktif di media sosial dengan membuat konten kreatif. (Foto: Unsplash/Guilherme Stecanella)


“Pada saat hari Bangga Buatan Indonesia di Flobamora, NTT, kita merilis JP Hub yang bisa digunakan oleh seluruh bangsa Indonesia untuk melihat di mana saja pariwisata yang ada di Indonesia agar bisa melaksanakan kegiatan virtual yang ada di daerah wisata tersebut,” katanya.

Ia menyatakan Kominfo bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Yogyakarta dan aktor pariwisata lokal, menggelar webinar tersebut yang bertujuan untuk membangkitkan kembali peran museum di industri pariwisata.

“Kegiatan ini sebagai perwujudan upaya pemerintah untuk kembali membangkitkan atraksi pariwisata museum. Hal ini sejalan dengan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2015 tentang pengelolaan komunikasi publik dalam rangka menunjang keberhasilan kabinet, menyerap aspirasi publik, dan mempercepat penyampaian informasi tentang kebijakan dan program pemerintah,” tutupnya. (and)

Baca juga:

Jalan-jalan Virtual Saat Liburan Akhir Tahun

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan