Masyarakat Keluhkan Rasa Pusing setelah Gempa Garut, ini Alasannya

Senin, 29 April 2024 - Dwi Astarini

MERAHPUTIH.COM – GEMPA bumi berkekuatan 6,5 magnitudo melanda Kabupaten Garut, Jawa Barat. Tak hanya berdampak pada bangunan, gempa juga membuat sebagian masyarakat mengeluhkan rasa pusing setelah gempa tersebut.

Tidak hanya di kawasan Garut, warga di wilayah lain yang ikut merasa guncangan gempa itu juga mengeluhkan kondisi yang sama. Dalam unggahan akun X milik @infoBMKG, Senin (29/4), warganet ramai memberikan komentar dengan berbagai situasi. “Gue kira vertigo gue kambuh nyatanya bukan,” ujar pemilik akun @slu***.

Seperti dikabarkan The Japan Times, salah satu efek yang terjadi akibat gempa bumi ialah adanya rasa pusing. Jika kamu pusing atau merasa seperti tanah bergerak saat gempa berakhir, ahli menyarankan untuk mengatasinya sama seperti mengatasi mabuk perjalanan. Hal itu disebabkan kedua kondisi itu memiliki kesamaan.

Baca juga:

Saat Gempa, Begini Cara Mengamankan Diri

Kamu tidak perlu khawatir, karena rasa pusing itu mungkin muncul disebabkan adanya stres. Kecemasan mungkin muncul pada mereka belum pernah mengalami gempa bumi sebelumnya.

The Telegraph, dikutip Halodoc, menyebut pusing yang dirasakan setelah gempa terjadi karena tubuh kehilangan keseimbangan. Hal itu terjadi karena otak berusaha menangkap sinyal yang tiba-tiba dari tubuh terguncang, tapi beberapa indra seperti telinga dan kulit nyatanya tidak terpengaruh oleh guncangan tersebut. Kondisi itulah yang membuat otak bingung dan rasa pusing timbul sebagai dampaknya.

Beberapa orang bahkan mungkin merasa kondisi tersebut biasanya masih bertahan untuk beberapa saat setelah gempa terjadi. Oleh karena itu, untuk menguranginya, kamu bisa diam sejenak dan merilekskan tubuh seperti duduk dan pejamkan mata.(chn)

Baca juga:

Aktivitas kegempaan Gunung Ile Lewotolok Meningkat Selama Sepekan

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan