Saat Gempa, Begini Cara Mengamankan Diri


Terapkan tips berikut untuk mengamankan diri kala terjadi gempa.(foto: pexels.com/Doruk Aksel An?l)
MERAHPUTIH.COM – GEMPA bumi berkekuatan 6,5 magnitudo melanda wilayah Garut, Jawa Barat. Meskipun Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menginfokan gempa itu tidak berpotensi tsunami, masyarakat diminta untuk waspada dan hati-hati terhadap gempa susulan yang mungkin terjadi.
Sebagai warga yang tinggal di wilayah ring of fire, kita akan sering mengalami gempa bumi. Oleh karena itu, penting banget nih buat tahu tata cara mengamankan diri saat gempa terjadi. Seperti dilansir Centers for Disease Control and Prevention (CDC), Senin (29/4), berikut tips beberapa cara untuk mengamankan diri saat terjadi gempa:
1. Tempat umum
a. Ketika kamu sedang berada di luar rumah, jatuhkan tubuh ke bagian tangan dan lutut sebelum gempa bumi menghantam. Posisi ini akan melindungi kamu dari jatuh dan tetap memungkinkan kamu untuk bergerak jika perlu.
b. Tutupi kepala dan leher dengan berada di bawah meja atau meja yang kokoh. Jika tidak ada tempat berlindung di dekat kamu, bergeraklah menuju dinding bagian dalam atau di samping furnitur posisi rendah yang tidak akan menimpa, dan tutupi kepala serta leher kamu dengan tangan.
c. Tetap bertahan dan berlindung di tempat sampai guncangan berhenti dan bersiaplah untuk bergerak dari tempat berlindung jika guncangan bergeser.
Baca juga:
Gempa Bumi M 6,1 Guncang NTT, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
2. Gedung bertingkat
a. Menjauh dari jendela dan dinding luar.
b. Tetap di dalam gedung.
c. Jangan gunakan elevator atau lift, karena listrik bisa padam dan sistem sprinkler bisa menyala sehingga bisa menimbulkan risiko lain yang berbahaya.
d. Jika terjebak, tetaplah untuk tenang. Cobalah menarik perhatian seseorang dengan mengetuk bagian struktur yang keras atau logam agar memudahkan kamu mendapatkan pertolongan.
3. Di dalam mobil
a. Pindahkan mobil ke bahu jalan atau trotoar yang jauh dengan tiang listrik, kabel, dan di bawah atau jembatan layang.
b. Tetap berada di dalam mobil sambil ikuti instruksi dari petugas berwenang dengan memperhatikan lingkungan sekitar atau melalui alat komunikasi lainnya seperti radio atau gawai.
c. Apabila mendengar peringatan dini tsunami, segera lakukan evakuasi menuju ke tempat tinggi, seperti bukit dan bangunan tinggi.
d. Ketika situasi mulai aman, mulailah mengemudi kembali dengan selalu memperhatikan bahaya yang ada di sekitar.(chn)
Baca juga:
Gempa Bumi Magnitudo 5,6 Guncang Perairan Tuban, Masyarakat Diminta Hati-Hati
Bagikan
Chindy Aprilia Pratiwi
Berita Terkait
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Parigi, Rangkaian Susulan Gempa Magnitudo 4,8

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Gempa Dangkal Parigi Moutong Terasa Hingga Palu dan Poso, BKMG Pastikan Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,0 Landa Parigi Moutong Sulteng Pagi Tadi, Sekolah Langsung Diliburkan

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Gempa Afghanistan, Uni Eropa Nyatakan akan Kirim Bantuan meskiJaga Jarak dari Taliban

Gempa Afghanistan, Korban Tewas Bertambah Jadi 900, Tim Penyelamat Sisir Pegunungan Cari Penyintas
