Saat Gempa, Begini Cara Mengamankan Diri

Dwi AstariniDwi Astarini - Senin, 29 April 2024
Saat Gempa,  Begini Cara Mengamankan Diri

Terapkan tips berikut untuk mengamankan diri kala terjadi gempa.(foto: pexels.com/Doruk Aksel An?l)

Ukuran:
14
Audio:

MERAHPUTIH.COM – GEMPA bumi berkekuatan 6,5 magnitudo melanda wilayah Garut, Jawa Barat. Meskipun Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menginfokan gempa itu tidak berpotensi tsunami, masyarakat diminta untuk waspada dan hati-hati terhadap gempa susulan yang mungkin terjadi.

Sebagai warga yang tinggal di wilayah ring of fire, kita akan sering mengalami gempa bumi. Oleh karena itu, penting banget nih buat tahu tata cara mengamankan diri saat gempa terjadi. Seperti dilansir Centers for Disease Control and Prevention (CDC), Senin (29/4), berikut tips beberapa cara untuk mengamankan diri saat terjadi gempa:

1. Tempat umum

a. Ketika kamu sedang berada di luar rumah, jatuhkan tubuh ke bagian tangan dan lutut sebelum gempa bumi menghantam. Posisi ini akan melindungi kamu dari jatuh dan tetap memungkinkan kamu untuk bergerak jika perlu.

b. Tutupi kepala dan leher dengan berada di bawah meja atau meja yang kokoh. Jika tidak ada tempat berlindung di dekat kamu, bergeraklah menuju dinding bagian dalam atau di samping furnitur posisi rendah yang tidak akan menimpa, dan tutupi kepala serta leher kamu dengan tangan.

c. Tetap bertahan dan berlindung di tempat sampai guncangan berhenti dan bersiaplah untuk bergerak dari tempat berlindung jika guncangan bergeser.

Baca juga:

Gempa Bumi M 6,1 Guncang NTT, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

2. Gedung bertingkat

a. Menjauh dari jendela dan dinding luar.

b. Tetap di dalam gedung.

c. Jangan gunakan elevator atau lift, karena listrik bisa padam dan sistem sprinkler bisa menyala sehingga bisa menimbulkan risiko lain yang berbahaya.

d. Jika terjebak, tetaplah untuk tenang. Cobalah menarik perhatian seseorang dengan mengetuk bagian struktur yang keras atau logam agar memudahkan kamu mendapatkan pertolongan.

3. Di dalam mobil

a. Pindahkan mobil ke bahu jalan atau trotoar yang jauh dengan tiang listrik, kabel, dan di bawah atau jembatan layang.

b. Tetap berada di dalam mobil sambil ikuti instruksi dari petugas berwenang dengan memperhatikan lingkungan sekitar atau melalui alat komunikasi lainnya seperti radio atau gawai.

c. Apabila mendengar peringatan dini tsunami, segera lakukan evakuasi menuju ke tempat tinggi, seperti bukit dan bangunan tinggi.

d. Ketika situasi mulai aman, mulailah mengemudi kembali dengan selalu memperhatikan bahaya yang ada di sekitar.(chn)

Baca juga:

Gempa Bumi Magnitudo 5,6 Guncang Perairan Tuban, Masyarakat Diminta Hati-Hati

#Kesehatan #Gempa Bumi
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Indonesia
Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Parigi, Rangkaian Susulan Gempa Magnitudo 4,8
Selain itu guncangan juga dirasakan di Kota Palu dengan skala intensitas III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu).
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Parigi, Rangkaian Susulan Gempa Magnitudo 4,8
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Indonesia
Gempa Dangkal Parigi Moutong Terasa Hingga Palu dan Poso, BKMG Pastikan Tidak Berpotensi Tsunami
BMKG menyatakan berdasarkan hasil pemutakhiran yang diperbaru gempa berkekuatan magnitudo M 4,8 itu tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Wisnu Cipto - Rabu, 03 September 2025
Gempa Dangkal Parigi Moutong Terasa Hingga Palu dan Poso, BKMG Pastikan Tidak Berpotensi Tsunami
Indonesia
Gempa M 5,0 Landa Parigi Moutong Sulteng Pagi Tadi, Sekolah Langsung Diliburkan
Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong langsung memulangkan siswa-siswi SD dan SMP saat proses belajar mengajar sedang berlangsung.
Wisnu Cipto - Rabu, 03 September 2025
Gempa M 5,0 Landa Parigi Moutong Sulteng Pagi Tadi, Sekolah Langsung Diliburkan
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Dunia
Gempa Afghanistan, Uni Eropa Nyatakan akan Kirim Bantuan meskiJaga Jarak dari Taliban
Pihak EU mengatakan akan mengirim 130 ton pasokan darurat dan membuka dana sebesar 1 juta euro untuk membantu para korban gempa mematikan yang melanda Afghanistan.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Gempa Afghanistan, Uni Eropa Nyatakan akan Kirim Bantuan meskiJaga Jarak dari Taliban
Dunia
Gempa Afghanistan, Korban Tewas Bertambah Jadi 900, Tim Penyelamat Sisir Pegunungan Cari Penyintas
Gempa tersebut merusak atau menghancurkan ribuan rumah yang sebagian besar terbuat dari batu bata lumpur dan kayu.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Gempa Afghanistan, Korban Tewas Bertambah Jadi 900, Tim Penyelamat Sisir Pegunungan Cari Penyintas
Bagikan