Masih Dalam Kandungan, Bayi di Paris Positif COVID-19

Senin, 20 Juli 2020 - annehs

SALAH satu pertanyaan paling sering ditanyakan mengenai COVID-19 ialah tentang bagaimana virus mematikan tersebut mampu mempengaruhi ibu hamil dan kandungannya.

Sayangnya, kesimpulan dari sebuah studi yang dilaporkan oleh Paris-Saclay University Hospitals ini bisa menjadi kabar buruk bagi para ibu hamil.

Bayi ini terinfeksi COVID-19 melalui plasenta. (Foto- pixabay/publicCo)
Bayi ini terinfeksi COVID-19 melalui plasenta. (Foto- pixabay/publicCo)

Dr. Daniele De Luca selaku pemimpin tim peneliti dan kepala divisi pediatri dan perawatan kritis neonatal di Paris-Saclay University Hospitals mengatakan seorang bayi dinyatakan positif COVID-19. Bayi tersebut mengalami gejala peradangan di otaknya setelah lahir dari ibu yang terinfeksi COVID-19.

Baca juga:

Vaksin COVID-19 Pertama Buatan Moderna Telah Memberikan Hasil yang Menjanjikan

Setelah menguji plasenta, cairan ketuban, darah tali pusar, dan darah ibu dan bayi, disimpulkan bayi itu tertular COVID-19 melalui plasenta ibunya. Pengujian ini juga menyimpulkan COVID-19 mampu mencapai plasenta, mereplikasi di sana, dan menginfeksi janin.

Bayi asal Paris tertular COVID-19 melalui plasenta ibunya.  (Foto Pixabay/fancycrave1)
Bayi asal Paris tertular COVID-19 melalui plasenta ibunya. (Foto Pixabay/fancycrave1)

De Luca mengatakan ketika terinfeksi, janin akan mengalami gejala yang mirip dengan pasien COVID-19 dewasa. Kabar baiknya, laman The New York Times menyatakan bayi berusia tiga bulan itu bisa pulih tanpa perawatan. "(kondisinya) sangat membaik, dan hampir normal secara klinis," ungkap De Luca.

Baca juga:

Seorang Bayi di AS Diduga Meninggal Karena Corona

Ini merupakan penelitian dan kasus pertama yang menyimpulkan bayi dalam kandungan bisa terinfeksi COVID-19. Dr. Yoel Sadovsky selaku direktur Magee-Womens Research Institute di the University of Pittsburgh mengatakan transmisi COVID-19 melalui plasenta dianggap cukup meyakinkan.

Kasus ini dianggap sangat langka.  (Foto- pixabay/Bru_no)
Kasus ini dianggap sangat langka. (Foto- pixabay/Bru_no)

Meski begitu, Dr. Sadovsky mengatakan penting dicatat kemungkinan penularan COVID-19 kepada bayi yang masih dalam kandungan sangat langka. (shn)

Baca juga:

Tidak Bisa Tidur Karena Otak Terasa Penuh? Ikuti 3 Tips Ini

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan