Luhut Beri Saran soal Pemilihan Menteri, Pengamat Sebut Prabowo Tidak Bisa Disetir
Senin, 06 Mei 2024 -
MerahPutih.com - Pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan yang meminta Presiden terpilih Prabowo Subianto hati-hati dalam memilih Menteri menuai sorotan. Direktur Eksekutif Political and Public Policy Studies, Jerry Massie menilai ucapan Luhut itu tak terlalu berpengaruh terhadap Prabowo.
"Prabowo adalah pemimpin yang tidak bisa disetir sehingga pak Luhut jangan terlalu mencampuri," kata Jerry kepada awak media di Jakarta, Senin (6/5).
Jerry mendorong Luhut berkaca dari Presiden Joko Widodo, yang merupakan atasannya. Jokowi sudah menegaskan penyusunan kabinet merupakan hak prerogatif Prabowo.
"Pemilihan menteri Prabowo harus sosok terbaik, bersih, berpengalaman, dan berprestasi," papar dia.
Baca juga:
Pengamat Politik Beberkan Sejumlah Keuntungan jika Prabowo Bentuk Presidential Club
Lantas, Jerry pun menyarankan agar Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka tak menempatkan menteri yang merangkap jabatan super banyak.
“Prabowo tak boleh memberikan gaya menteri yang terlalu banyak rangkap jabatan,” tuturnya.
Sekadar informasi, Luhut mewanti-wanti Prabowo Subianto dalam menyusun kabinet pemerintahannya. Dia berpesan kepada Prabowo untuk lebih selektif dalam menentukan orang-orang yang nantinya akan menjadi pembantu presiden di kabinet.
“Untuk presiden terpilih, saya bilang jangan bawa orang toxic ke kepemerintahanmu, itu akan sangat merugikan kita,” ujar Luhut dalam keterangannya, Sabtu (4/5).
Pesan tersebut disampaikan Luhut atas dasar pengalamannya sebagai seorang pembantu presiden di pemerintahan Presiden Joko Widodo selama dua periode. (Knu)
Baca juga:
Gerindra Khawatir Ada Orang Toxic yang Incar Jabatan di Pemerintahan Prabowo