Gerindra Khawatir Ada Orang Toxic yang Incar Jabatan di Pemerintahan Prabowo


Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman. Foto: Dok/ Partai Gerindra
MerahPutih.com - Menko Marves, Luhut Binsar Panjaitan, beberapa hari lalu menyarankan Presiden terpilih, Prabowo Subianto, untuk tidak mengajak orang ‘toxic’ masuk kabinetnya.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman, sependapat dengan pernyataan Luhut. Dia justru khawatir, jika muncul orang-orang toxic yang mengincar jabatan di pemerintahan Prabowo.
Habiburohkman menduga, ada yang merasa paling pahlawan serta mengklaim kerja-kerja relawan dengan tujuan meminta jabatan tertentu di pemerintahan Prabowo.
“Inilah termasuk toxic yang sesungguhnya yang mungkin dimaksud oleh Luhut (Menkomarves Luhut Binsar Panjaitan)," kata Habiburokhman kepada wartawan di Jakarta, Minggu (5/5).
Baca juga:
Habiburokhman sendiri tak mengungkapkan identitas orang toxic yang mengklaim kerja-kerja relawan itu. Ia hanya menyebutkan, bahwa orang itu juga berupaya memecah belah relawan dengan Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Dia menegaskan, upaya memecah belah kelompok relawan dengan TKN adalah tindakan yang bertentangan. Pasalnya, semangat Prabowo adalah merangkul sebanyak mungkin elemen bangsa.
"Jangan dikotori dengan gaya berpolitik toxic dan memecah belah," ujarnya.
Lalu, Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran ini juga menambahkan, semua unsur di TKN menjalankan kerja-kerja pemenangan selama pilpres.
Baca juga:
Luhut Minta Prabowo Tidak Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan, Cak Imin: Semua Juga Paham
"Semua unsur TKN baik parpol maupun relawan bergerak secara swadaya dan swadana menjalankan tugas masing-masing, mereka tidak pernah meminta fasilitas dari TKN," ujar Habiburokhman yang juga Wakil Ketua Komisi III DPR ini. (knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik

Copot Sri Mulyani hingga Budi Arie, Pengamat Duga Prabowo Mau Lepas 'Warisan' Jokowi

Pakar Nilai Menteri Baru Harus Berhati-hati dalam Berkomunikasi dan Fokus Pada Program 'Quick Wins'

Dinilai Mengejutkan, IPR Sebut Reshuffle Kabinet Prabowo Fokus pada Ekonomi dan Politik Hukum

Arahan Prabowo untuk Anggota DPR Fraksi Gerindra: Harus Mawas Diri dan Jaga Ucapan serta Perilaku

Legislator Gerindra Malam Ini Kumpul di Kertanegara, Akses Jalan Depan Rumah Prabowo Ditutup untuk Umum

Profil Mukhtarudin yang Dilantik Jadi Menteri P2MI, Gantikan Posisi Abdul Kadir Karding

Profil Irfan Yusuf, Cucu Hasyim Asy'ari yang Dilantik Jadi Menteri Haji dan Umrah

Profil Lengkap Ferry Juliantono, Dilantik Jadi Menteri Koperasi Gantikan Budi Arie

Prabowo Ganti Sri Mulyani Hingga Budi Gunawan, Evaluasi Kinerja Jadi Pertimbangan Utama
