Lontong Tuyuhan, Kuliner Gurih dari Kebun Tebu Rembang

Sabtu, 28 Januari 2017 - Widi Hatmoko

Bagi kalian yang hobi berwisata jajan, kuliner unik yang satu ini jangan sampai dilewatkan. Di tengah-tengah puluhan hektare kebun tebu di Desa Tuyuhan, Kecamatan Pancur, Kabupaten Rembang, ada kuliner unik yang lezat dan gurih, yaitu Lontong Tuyuhan.

Kuliner Lontong Tuyuhan yang masih khas dengan bumbu rempah tradisional turun-temurun ini, hanya bisa ditemukan di sekitar kebun Tebu Tuyuhan.

Yang unik dari kuliner Lontong Tuyuhan adalah pada ayam dan kuah opornya. Selain ayamnya harus menggunakan ayam kampung murni, konon air untuk memasaknya juga harus air dari Desa Tuyuhan. Termasuk daun pisang yang digunakan membalut lontongnya, harus mengambil dari batang pisang yang tumbuh di Desa Tuyuhan. Bahkan proses pemasakannya sendiri juga harus di wilayah Desa Tuyuhan.

"Kenapa dinamai Lontong Tuyuhan, karena semuanya dari Tuyuhan. Penjualnya juga ya orang Tuyuhan," ujar Wawan (30), salah seorang penjual Lontong Tuyuhan kepada merahputih.com.

Sentra kuliner Lontong Tuyuhan di Desa Tuyuhan, Kecamatan Pancur, Kabupaten Rembang.(MP/Widi Hatmoko)

Lontong Tuyuhan milik Wawan ini dibandrol dengan harga Rp11 ribu per porsi. Pengunjung juga bisa menikmati segarnya es degan atau es kelapa muda yang dijajakan di area Lontong Tuyuhan ini. Untuk pengunjung yang membawa rombongan bus, atau kendaraan pribadi juga tidak perlu khawatir, karena di area Lontong Tuyuhan ini terdapat tempat parkir yang cukup luas.

Lokasi sentra kuliner unik Lontong Tuyuhan ini berada di sebalah selatan Kota Lasem, atau sekitar 6 kilometer dari Masjid Agung Lasem. Sekitar 500 meter dari area kuliner unik Lontong Tuyuhan ini, terdapat sentra pembuatan batik tulis Lasem, yaitu di Ningrat Batik. Pengunjung bisa berburu batik di sini, bahkan melihat langsung proses pembuatan batik dari awal hingga menjadi batik cantik yang siap dijual.

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan