Limbah Durian Bisa Jadi Alternatif Superkapasitor Listrik
Senin, 01 April 2024 -
MerahPutih.com - Para peneliti dari Universitas Sydney telah berhasil mengembangkan elektroda superkapasitor menggunakan limbah durian dan nangka, yang dapat menghasilkan penyimpanan energi yang efisien untuk pengisian daya listrik secara cepat.
Mereka memilih durian dan nangka karena memiliki luas permukaan dan porositas yang besar, kualitas yang penting dalam pembuatan superkapasitor. Penemuan ini telah dipublikasikan dalam Journal of Energy Storage.
Baca juga:
Ahli Gizi Bantah Mitos Durian Tinggi Kolesterol
Limbah durian, yang sering kali dianggap tidak menyenangkan karena bau khasnya, ternyata memiliki potensi besar untuk diubah menjadi produk yang bermanfaat dan ramah lingkungan.
Tim peneliti berhasil mengubah biomassa durian dan nangka menjadi aerogel karbon yang ringan dan berpori. Prosesnya melibatkan perlakuan panas pada sampel buah dalam autoklaf Teflon dan karbonisasi pada suhu tinggi.
Hasilnya adalah elektroda superkapasitor yang dapat digunakan untuk penyimpanan energi. Penggunaan limbah organik sebagai bahan baku untuk superkapasitor merupakan alternatif yang menarik karena biaya yang lebih rendah dan keberlanjutan lingkungan.
Baca juga:
Perban Antibakteri dari Kulit Durian
Meski aerogel berbasis durian menunjukkan kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan aerogel berbasis nangka karena porositas dan luas permukaan yang lebih besar, keduanya merupakan pilihan yang murah dan efisien dibandingkan dengan superkapasitor konvensional.
Penelitian ini menunjukkan pentingnya mengembangkan teknologi penyimpanan energi yang berkelanjutan untuk menghadapi tantangan pemanasan global dan keterbatasan sumber daya fosil.
Superkapasitor berbasis limbah organik ini dapat menjadi solusi yang berpotensi untuk menghasilkan perangkat penyimpanan energi dengan efisiensi tinggi di masa depan. (waf)
Baca juga:
4 Mitos Kesehatan Tentang Buah Durian yang Buat Banyak Orang Gagal Paham