4 Mitos Kesehatan Tentang Buah Durian yang Buat Banyak Orang Gagal Paham


Durian mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan (Pixabay/Truthseeker08)
DURIAN adalah buah dari tumbuhan tropis yang berasal dari wilayah Asia Tenggara. Nama ini diambil dari ciri khas kulit buahnya yang keras dan berlekuk-lekuk tajam sehingga menyerupai duri.
Sebutan populernya adalah "raja dari segala buah". Durian adalah buah yang kontroversial, meskipun banyak orang yang menyukainya, sebagian justru muak dengan aromanya.
Nah, sampai saat ini masih banyak mitos yang beredar dari mulut ke mulut mengenai makan durian ini. Lantas, bagaimana kebenarannya?
Jangan langsung percaya sebelum mencari tahu kebenarannya. Berikut mitos serta kebenaran mengenai kebiasaan makan durian yang masih banyak berseliweran.
1. Durian bikin kadar kolesterol melonjak

Mengandung kolestrol tinggi sehingga makan durian bisa berakibat pada peningkatan kadar kolesterol atau tidak memiliki kolesterol di dalamnya.
Durian justru kaya akan lemak tak jenuh tinggal yang bisa membantu menurunkan kadar lemak dalam tubuh, seperti trigliserida dan kolesterol "jahat" (LDL) di dalam darah.
2. Makan durian bikin mabuk

Durian sering dikatakan banyak orang bisa membuat mabuk karena mengandung alkohol. Faktanya, ternyata salah besar.
Tidak ada alkohol yang terkandung di dalam buah durian, tentu anda tidak akan mabuk seperti menenggak minum keras hanya karena makan durian, nyatanya buah durian memiliki kadar gula yang cukup tinggi.
konsumsi durian harus dibatasi bagi anda yang memiliki diabetes maupun sedang berusaha menjaga badan.
3. Durian bisa mengobati darah rendah

Banyak pendapat yang menyarankan agar orang dengan darah rendah memperbanyak konsumsi durian dan olahanya.
Bukan tanpa alasan. karena katanya makan durian bisa membantu meningkatkan tekanan darah bila anda punya darah rendah.
Makan durian memang bisa meningkatkan denyut jantung, akan tetapi, belum ada manfaat yang cukup signifikan untuk meningkatkan tekanan darah dalam tubuh.
4. Durian menganggu kesuburan

Jawabannya salah besar. Berbanding terbalik dengan itu, buah durian justru diyakini sebagai salah satu buah afrodisiak.
Afrodisiak adalah zat yang terdapat pada sekelompok makanan dan minuman yang bisa meningkatkan gairah seksual seseorang. (gsh)
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa

Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke

Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
