Kurangi Penggunaan Plastik Sekali Pakai, Bahkan saat Pergi Melancong
Kamis, 09 Januari 2020 -
PENGGUNAAN plastik secara masiv terjadi dimana-mana. Khususnya di negara-negara berkembang, kesadaraan untuk menjaga lingkungan masih sangat minim. Mengakibatkan terjadinya kerusakaan lingkungan yang mengkhawatirkan akibat sampah plastik.
Sampah plastik bisa menjadi momok yang sangat mengerikan khususnya saat musim liburan. Hal ini terbukti dari tingginya jumlah sampah plastik yang berasal dari kegiatan-kegiatan pariwisata. Para pelancong menggunakan kantong plastik dan produk-produk kemasan plastik secara tidak terkontrol. Belum lagi kebiasaan buruk membuang sampah plastik di tempat yang tidak seharusnya.
Baca juga:
Jika kamu kategori pribadi yang bertanggung jawab, sudah barang tentu akan selalu menjaga lingkungan di mana kamu berada. Tak terkecuali, disaat kamu melancong. Segala macam usaha akan kamu lakukan agar tidak menghasilkan sampah plastik.
Berikut adalah beberapa tips bagi kamu yang ingin melancong dengan mengurangi kebiasaan menghasilkan sampah plastik.
Siapkan Peralatan Pribadi

Selalu menyiapkan perlengkapan mandi dan masukan ke dalam tas sebelum kamu berangkat melancong. Diusahakan untuk menghindari pemakaian perlengkapan mandi yang tersedia di kamar mandi hotel. Petugas hotel dipastikan akan membuang sampah plastik dari perlengkapan mandi yang digunakan tamu.
Kamu juga disarankan membawa peralatan makan dan minum yang bisa dipakai berkali-kali. Spork adalah salah satu produk peralatan makan yang sangat berguna saat melancong. Dengan demikian kamu tidak perlu menggunakan peralatan makan berbahan plastik yang biasa disediakan pihak tenan.
Ingat untuk selalu membersihkan peralatan makan yang kamu miliki setelah digunakan. Dengan demikian, kamu dapat menggunakannya lagi setiap saat. Jika ini dilakukan, berarti kamu sudah berkontribusi mengurangi sampah plastik.
Hindari Botol Minum Plastik

Air minum harus selalu tersedia disaat kamu melancong. Sayangnya, masih banyak pelancong membeli atau membawa botol air minum kemasan plastik. Hal ini akan membuat meningkatnya sampah plastik.
Membawa tumbler saat melancong dapat membantu mengurangi sampah botol plastik air minum. Namun ketersediaan keran air minum di tempat umum belum banyak tersedia.
Siapkan air minum dan masukan ke dalam tumbler sebelum melancong. Selalu gunakan alat penyaring sebagai antisipasi saat mengisi air minum yang tidak jelas kualitasnya dari keran air minum di tempat umum.
Baca juga:
Ini Alasan Kenapa Botol Plastik Sekali Pakai Sangat Berbahaya
Hindari Sedotan Plastik

Banyak orang menyepelekan sedotan plastik karena ukurannya dianggap kecil. Tak heran, lo bisa menemukan sampah ini berserakan di berbagai tempat. Berdasarkan data yang dikumpulkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), ada sekitar 90 juta sampah diproduksi setiap hari.
Banyaknya pemakaian sedotan plastik berakibat tingginya jumlah sampah dari sedotan plastik. Hal tersebut tidak lain karena banyaknya jenis sedotan berbahan plastik dan bahan-bahan lain yang susah didaur ulang. Ukuran sedotan yang tergolong kecil ini berakibat gampang tercecer dimana-mana. Sedotan banyak ditemukan di laut.
Gunakanlah sedotan jenis-jenis lain, asal bukan berbahan plastik. Sedotan berbahan stainless steel atau berbahan dasar bambu sudah gampang ditemukan dipasaran.
Siapkan Tas Belanja non Plastik

Barang lain yang tak kalah penting untuk dibawa saat kamu melaancong adalah tas sejenis totebag atau paperbag. Dengan membawa jenis barang ini, kamu dapat mengurangi pemakaian kantong plastik selama bepergian. Selain itu kamu dapat menyediakan cukup banyak ruang ekstra pada koper atau ransel kamu.
Banyak negara sudah menerapkan larangan penggunaan kantong plastik di banyak pusat perbelanjaan. Thailand adalah sebuah contoh negara yang baru saja melarang warga negaranya menggunakan kantong plastik. Makanya, kamu jangan sampai lupa menyiapkan tas belanja saat ingin berbelanja. (Lgi)
Baca juga:
Cara Warga Thailand Berbelanja Setelah Larangan Kantong Plastik Diberlakukan