Ini Alasan Kenapa Botol Plastik Sekali Pakai Sangat Berbahaya
 Muchammad Yani - Selasa, 06 Agustus 2019
Muchammad Yani - Selasa, 06 Agustus 2019 
                Ini Alasan Kenapa Botol Plastik Sekali Pakai Sangat Berbahaya (Foto: Pixabay/Hans)
KAMU pasti sudah banyak mendengar berita tentang pencemaran bumi yang disebabkan oleh banyak hal. Gerakan untuk melestarikan bumi juga gencar dilakukan. Tetapi semakin bertambahnya populasi manusia maka semakin buruk juga pencemaran yang terjadi.
Melansir dari get-green-now.com, salah satu benda yang turut menimbulkan polusi adalah botol plastik. Sampah ini sangat sulit terurai. Belum lagi proses produksi dan limbahnya yang tak kalah berbahaya.
Baca juga: Cegah Dampak Buruk, Orangtua Dampingi Anak Bermedia Sosial
Minuman dalam botol plastik memang terbilang praktis, murah dan tidak mengganggu aktivitasmu karena bisa langsung dibuang ketika isinya sudah habis. Namun, botol plastik berdampak sangat buruk bagi Bumi.
Kira-kira kenapa ya botol plastik sekali pakai berbahaya? Yuk intip ulasan berikut ini.
1. Sulit terurai
 
Rantai karbon di dalam kandungan botol plastik sekali pakai sangat panjang sehingga wujudnya sulit diurai oleh mikroorganisme. Sebenarnya polusi sampah plastik ini bisa ditangani jika semakin banyak perusahaan bergerak di bidang recycle, atau ada kesadaran dalam diri untuk memanfaatkan sampah botol menjadi benda berguna lain.
2. Merusak Bumi
 
Masalah yang muncul dari botol plastik bukan hanya pada produk jadinya saja. Proses pembuatan serta limbahnya juga menjadi masalah lain. Limbah hasil pembuatan botol ini umumnya akan dibuang ke saluran air terdekat sehingga menimbulkan polusi air. Tidak hanya itu, mesin-mesin produksi juga menghasilkan polusi udara sebagai efek kerja bahan bakar.
Baca juga: Sebaiknya Lakukan 6 Hal Ini Sebelum Tinggalkan Penginapan
3. Mengandung Senyawa Mematikan
 
Botol plastik sekali pakai mengandung BPA yang sudah terbukti berbahaya bagi kesehatan tubuh. Kandungan BPA dapat menyebabkan kanker prostat dan penurunan kualitas sperma pada pria. Sedangkan bagi perempuan, BPA membuat mutasi kromosom yang tidak beraturan pada sistem reproduksi sehingga bisa menyebabkan kelainan atau bayi terlahir prematur.
4. Membunuh Biota Laut
 
Baca juga: Mengaku Sebagai Anak Muda Berjiwa Bebas? Penting Lakukan 4 Hal Ini!
Botol plastik yang tidak dapat terurai terbuang ke laut dan merusak ekosistem. Jika tak sengaja termakan oleh biota laut, wujudnya tidak bisa dicerna sehingga bisa menyebabkan kematian. Selain itu tumpukan sampah juga merusak habitat bibit-bibit ikan. (mar)
Bagikan
Berita Terkait
Kejagung Geledah Kantor Bea Cukai, Selidiki Dugaan Korupsi Ekspor Limbah Minyak Sawit
 
                      2 Pemuda Lumajang Berhasil Olah Limbah MBG Jadi Produk Ramah Lingkungan, Buka Lapangan Kerja Baru
 
                      3 Truk Tinja Ketahuan Buang Limbah di Selokan Jaktim, Perusahaan Sudah 3 Kali Langgar Aturan
 
                      Jaring Terapung Dipasang Buat Kurangi Limbah Busa, di Jakarta Kadar Pencemar Lampaui Baku Mutu
 
                      Kapolri Janji Sikat Preman yang Minta Jatah Proyek Pengelolaan Limbah
 
                      Donald Trump Bawa kembali Sedotan Plastik ke AS lewat Perintah Eksekutif
 
                      10,3 Juta Penumpang Manfaatkan Face Recognition, KAI Kurangi Limbah Kertas
 
                      Kolaborasi BRIN-Korea Olah Limbah Makanan Jadi Energi
 
                      Raperda Pengelolaan Air Limbah Segera Dikirim ke Kemendagri
 
                      Raperda Pengelolaan Air Limbah Bakal Disosialisasikan Lewat JAKI?
 
                      




