Warga Rorotan Tak Perlu Cemas! DLH DKI Jamin Operasional RDF Plant Didampingi Pakar ITB dan Dilengkapi Teknologi Canggih
RDF Rorotan Jakarta Utara. (Foto: MerahPutih.com/Asropih)
Merahputih.com - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta menjamin bahwa operasional fasilitas pengolahan sampah RDF Plant Rorotan di Jakarta Utara akan aman dan nyaman bagi warga sekitar.
Kepala DLH DKI Jakarta, Asep Kuswanto menegaskan bahwa seluruh proses telah melewati tahap uji coba yang cermat dan sistematis. Hal ini dilakukan untuk memastikan fasilitas tersebut tidak membahayakan masyarakat maupun lingkungan.
Selama tahap uji coba dan persiapan operasional, RDF Plant Rorotan didampingi oleh para pakar dari Institut Teknologi Bandung (ITB).
“Jangan khawatir, semua peningkatan kami lakukan secara komprehensif," ucap Asep, Senin (22/9).
Baca juga:
Dinas LH Jakarta Tambah 3 Deodorizer, RDF Plant Rorotan Punya Senjata Baru Lawan Bau dan Polusi
Dengan pendampingan ahli, operasional fasilitas ini dipastikan aman, ramah lingkungan, dan tidak akan mengganggu masyarakat.
Sebagai wujud keseriusan, DLH DKI telah melengkapi fasilitas ini dengan tiga unit deodorizer tambahan untuk mengendalikan potensi bau di area proses, gudang produk, dan area residu.
Selain itu, RDF Plant Rorotan juga dilengkapi dengan sistem pengendalian emisi mutakhir, termasuk Cyclone dan Bag Filter untuk menyaring debu, Wet Scrubber tambahan untuk menyisihkan polutan gas, Wet Electrostatic Precipitator untuk menangkap partikulat halus, serta Carbon Active untuk menyerap senyawa kimia berbahaya.
Pihak DLH juga telah memodifikasi dua fasilitas eksisting, yaitu Wet Scrubber dan cerobong, untuk memastikan emisi yang dilepaskan aman dan sesuai dengan baku mutu lingkungan. Penambahan induced draft fan kedua juga dilakukan untuk mengoptimalkan aliran gas menuju cerobong.
Asep menegaskan bahwa evaluasi RDF Plant Rorotan bukan hanya masalah teknis, melainkan juga bentuk komitmen Pemprov DKI untuk menjaga kepercayaan masyarakat.
"Kami ingin memastikan masyarakat tidak perlu gundah. RDF Plant ini hadir sebagai solusi pengelolaan sampah, bukan menambah masalah baru,” ujarnya.
Baca juga:
RDF Rorotan Masuki Tahap Final, Gubernur Pramono Anung Yakin Fasilitas Ini Atasi Keluhan Warga
Lebih lanjut, fasilitas ini mengadopsi teknologi canggih dari Austria, Jerman, Italia, dan Belanda yang telah terbukti unggul dalam pengolahan sampah. Teknologi ini memberikan jaminan tambahan bahwa operasional berlangsung aman dan menghasilkan produk yang berkualitas.
"Sekali lagi kami sampaikan, jangan risau. RDF Plant Rorotan sudah siap dengan standar operasional tinggi, pengawasan berkelanjutan, pendampingan ahli ITB, serta dukungan teknologi Eropa. Kami berkomitmen menjaga kenyamanan sekaligus keselamatan warga," tutup dia.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Pemprov DKI Ajak Warga Dukung Pengoperasian RDF Rorotan untuk Kurangi Beban TPST Bantargebang
Sopir Truk Sampah Meninggal Jantungan Antre di Bantar Gebang, Fasilitas Istirahat TPST Disorot
Antrean Horor Bantar Gebang Renggut Nyawa Sopir Truk, Nasib Beasiswa Anak Almarhum Jadi Prioritas Pemprov DKI
26 Ton Sampah Mayoritas Plastik Hasil Reuni 212 Diangkut 600 Pasukan Oranye, Bikin Petugas Lembur
DPRD Minta DLH DKI Gencar Sosialisasi Manfaat RDF Rorotan ke Masyarakat
RDF Rorotan Masih Keluarkan Bau, DPRD DKI Pertanyakan Keseriusan Pemprov
Pramono Batal Hentikan Uji Coba RDF Rorotan, Cuma Batasi Kapasitasnya
The Habibie Center Luncurkan Proyek Tangani Sampah Laut di Indonesia
Uji Coba RDF Plant Rorotan Dihentikan, Beroperasi Kembali Setelah Perbaikan Mobilisasi Truk Compactor
Uji Coba RDF Rorotan Dihentikan Sementara, Warga Protes Bau Menyengat