Korea Memanas, Ribuan Orang akan Turun ke Jalan Terkait Pemakzulan Yoon Suk Yeol
Jumat, 28 Februari 2025 -
MerahPutih.com - Ketegangan politik di Korea Selatan semakin memuncak. Puluhan ribu orang diperkirakan menggelar aksi besar-besaran di Seoul pada Sabtu (1/3), mereka datang baik itu untuk mendukung maupun menentang pemakzulan Presiden Yoon Suk Yeol. Gelombang protes ini terjadi di tengah gejolak politik akibat kegagalan Yoon memberlakukan darurat militer pada 3 Desember lalu.
Menurut Kepolisian Metropolitan Seoul, aksi akan terpusat di beberapa titik strategis ibu kota, termasuk Gwanghwamun, Jongno, dan Yeouido. Untuk mengantisipasi lonjakan massa, pihak kepolisian dan pemerintah kota telah menyiapkan langkah-langkah pengamanan serta pengendalian lalu lintas.
Pro dan kontra semakin tajam setelah sidang pemakzulan Yoon selesai awal pekan ini. Kini, Mahkamah Konstitusi tengah melakukan musyawarah untuk memutuskan apakah Yoon akan diberhentikan atau dikembalikan ke jabatannya, demikian seperti diberitakan The Korea Times, Jumat (28/2).
Kelompok progresif Candlelight Action akan menggelar candlelight cultural festival di dekat Stasiun Anguk mulai pukul 14.00. Kemudian, pukul 15.30, Partai Demokrat yang merupakan oposisi utama, bersama empat partai lainnya, akan mengadakan aksi mendukung pemakzulan Yoon. Massa mereka dijadwalkan melakukan long march pukul 17.00.
Baca juga:
Yoon Suk-yeol Keukeuh Bela Dekret Darurat dalam Sidang Terakhir Pemakzulan, tapi Tetap Minta Maaf
Sementara itu, kelompok konservatif pendukung Yoon juga tak tinggal diam. Pendeta aktivis Jeon Kwang-hoon akan memimpin aksi pro-Yoon di kawasan Gwanghwamun pada pukul 13.00 sebelum bergerak menuju Mahkamah Konstitusi. Di sisi lain, kelompok Kristen konservatif Save Korea akan menggelar doa bersama di sekitar jembatan yang menghubungkan Yeouido dan Mapo. (ikh)