Penyelidik Khusus Gerebek Rumah Mantan Presiden Yoon Suk-yeol terkait dengan Kematian Anggota Marinir

Dwi AstariniDwi Astarini - Jumat, 11 Juli 2025
Penyelidik Khusus Gerebek Rumah Mantan Presiden Yoon Suk-yeol terkait dengan Kematian Anggota Marinir

Mantan Presiden Yoon Suk-yeol. (Foto: Youtube/KBS)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MERAHPUTIH.COM — TIM jaksa khusus menggerebek rumah mantan Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol, Jumat (11/7). Ini merupakan bagian dari penyelidikan awal atas dugaan campur tangan kasus kematian seorang prajurit wajib militer marinir pada 2023. Penggeledahan tersebut merupakan bagian dari operasi serentak di lebih dari 10 lokasi dalam penyelidikan yang semakin meluas, termasuk rumah mantan Direktur Badan Intelijen Nasional (NIS) Cho Tae-yong.

Penyelidikan berpusat pada dugaan bahwa Suk-yeol dan sejumlah pejabat tinggi lainnya mengintervensi penyelidikan militer atas kematian Kopral Chae Su-geun, yang terseret arus sungai saat melakukan pencarian korban banjir pada Juli 2023. Jaksa khusus menyita sebuah ponsel selama penggeledahan tiga jam di rumah Suk-yeol di kawasan selatan Seoul. Pengacara Suk-yeol, Choi Ji-woo, dikutip The Korea Times, menyebut mantan Ibu Negara Kim Keon-hee berada di rumah sendirian saat itu.

Suk-yeol, yang saat ini menjadi tersangka atas tuduhan penyalahgunaan kekuasaan, kini ditahan di Pusat Penahanan Seoul di Uiwang, di selatan Seoul, setelah pengadilan mengeluarkan surat penangkapan terhadapnya pada Kamis dini hari. Penangkapan ini dilakukan untuk kasus terpisah terkait dengan upayanya yang gagal untuk memberlakukan darurat militer.

Penyelidikan tim jaksa khusus difokuskan pada dugaan bahwa Suk-yeol marah besar ketika menerima laporan hasil penyelidikan militer atas kematian Su-geun. Laporan itu menyimpulkan bahwa seorang komandan Marinir senior bertanggung jawab. Suk-yeol diduga tidak menerima hasil tersebut dan dicurigai memerintahkan pembatalan konferensi pers terkait dengan penyelidikan, menghentikan penyidik militer untuk menyerahkan kasus ke polisi, serta mengubah hasil penyelidikan.

Baca juga:

Mantan Presiden Korsel Yoon Suk-yeol kembali Ditahan, Disebut Bisa Hilangkan Bukti Kasus Deklarasi Darurat Militer


Asisten jaksa khusus Choung Min-young menyatakan timnya ingin menyelidiki secara rinci pertemuan di kantor kepresidenan saat Suk-yeol diduga meluapkan amarahnya serta dugaan perintah-perintah yang dikeluarkan pada waktu itu.

Selain rumah Suk-yeol, tim juga menggerebek rumah mantan kepala intelijen Tae-yong, yang menghadiri pertemuan tersebut, serta kediaman anggota parlemen Lim Jong-deuk dari Partai Kekuatan Rakyat (People Power Party), yang pernah menjabat wakil kedua penasihat keamanan nasional, dan sejumlah lokasi lainnya.

Mantan Wakil Utama Penasihat Keamanan Nasional Kim Tae-hyo juga hadir untuk menjalani pemeriksaan di kantor tim jaksa khusus di kawasan selatan Seoul, hanya beberapa jam setelah penggerebekan dilakukan.

Tae-hyo, yang merupakan salah seorang peserta pertemuan saat Suk-yeol diduga marah besar, sebelumnya bersaksi di Majelis Nasional bahwa pertemuan tersebut tidak membahas kematian Su-geun dan bahwa Suk-yeol tidak meluapkan kemarahan. Tim jaksa khusus berupaya menggali keterangan lebih lanjut dari Tae-hyo mengenai pertemuan tersebut dan apakah ia terlibat dalam perubahan hasil penyelidikan awal.

Langkah ini dilakukan setelah tim pada hari Kamis juga menggerebek kementerian pertahanan, Kantor Keamanan Nasional Kepresidenan, dan sejumlah lokasi lainnya.(dwi)

Baca juga:

Jaksa Geledah Rumah Mantan Presiden Yoon Suk-yeol, Cari Bukti Praktik Dukun untuk Politik

#Korea Selatan #Yoon Suk Yeol #Kasus Hukum
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Travel
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Pulau ini meluncurkan pengumuman etika multibahasa pertama di Korea.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Olahraga
Tergolong Senior, Ketua Federasi Woodball Korea Selatan Berumur 65 Tahun Turun Langsung di Asian Cup 2025, Sampaikan Pujian Penyelenggaraan di JSI Resort
Yoon Jae-sub (65) tidak takut menghadapi atlet yang lebih muda.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Tergolong Senior, Ketua Federasi Woodball Korea Selatan Berumur 65 Tahun Turun Langsung di Asian Cup 2025, Sampaikan Pujian Penyelenggaraan di JSI Resort
ShowBiz
Bill Gates bakal Jadi Bintang Tamu Acara Bincang-Bincang Korsel, 'You Quiz on the Block', Ngobrolin Yayasan Kemanusiaannya
Misi acara itu ialah mempromosikan martabat manusia sejalan dengan keyakinan inti Gates Foundation.
Dwi Astarini - Selasa, 19 Agustus 2025
 Bill Gates bakal Jadi Bintang Tamu Acara Bincang-Bincang Korsel, 'You Quiz on the Block', Ngobrolin Yayasan Kemanusiaannya
ShowBiz
Pakai Gambar Bendera Matahari Terbit, Oasis Hadapi Kecaman di Korea padahal Sebentar lagi Manggung di Seoul
Bendera matahari terbit digunakan Angkatan Darat Kekaisaran Jepang selama Perang Dunia II dan hingga kini masih menjadi pengingat kuat akan trauma sejarah bagi negara-negara yang mengalami invasi dan pendudukan Jepang, seperti Korea dan Tiongkok.
Dwi Astarini - Jumat, 15 Agustus 2025
Pakai Gambar Bendera Matahari Terbit, Oasis Hadapi Kecaman di Korea padahal Sebentar lagi Manggung di Seoul
ShowBiz
Kim Nam-gil Bikin Proyek Kebudayaan, Ikut Rayakan HUT Kemerdekaan Ke-80 Korsel
Nam-gil dan Kyoung-duk mengajak penonton menelusuri markah kota nan penting dalam gerakan kemerdekaan Korea.
Dwi Astarini - Jumat, 15 Agustus 2025
  Kim Nam-gil Bikin Proyek Kebudayaan, Ikut Rayakan HUT Kemerdekaan Ke-80 Korsel
Dunia
Hadiah-Hadiah Mewah Mengantarkan Mantan Ibu Negara Korea Selatan Kim Keon-hee ke Penjara, enggak lagi Bisa Tampil Glamor
Keon-hee disebut nemerima kalung Van Cleef & Arpels, tas Chanel, kalung Graff, dan jam tangan Vacheron Constantin.
Dwi Astarini - Rabu, 13 Agustus 2025
Hadiah-Hadiah Mewah Mengantarkan Mantan Ibu Negara Korea Selatan Kim Keon-hee ke Penjara, enggak lagi Bisa Tampil Glamor
Dunia
Mantan Ibu Negara Korea Selatan Kim Keon-hee Ditahan, Pertama dalam Sejarah Pasangan Mantan Presiden Dipenjara
Ada risiko perusakan barang bukti.
Dwi Astarini - Rabu, 13 Agustus 2025
 Mantan Ibu Negara Korea Selatan Kim Keon-hee Ditahan, Pertama dalam Sejarah Pasangan Mantan Presiden Dipenjara
ShowBiz
Dikeluarkan dari Writers Guild of America, Park Chan-wook Bantah Langgar Aturan Organisasi
Chan-wook dengan tegas menyatakan ia tidak pernah terlibat dalam penulisan naskah selama mogok kerja WGA pada 2023.
Dwi Astarini - Rabu, 13 Agustus 2025
Dikeluarkan dari Writers Guild of America, Park Chan-wook Bantah Langgar Aturan Organisasi
ShowBiz
Tayang di Momen Sensitif, ‘Demon Slayer: Kimetsu No Yaiba — Infinity Castle’ Tetap Laris Manis di Korea Selatan
Penjualan ini menunjukkan antusiasme tinggi meski film dirilis di tengah suasana sensitif saat Hari Pembebasan Nasional.
Dwi Astarini - Selasa, 12 Agustus 2025
Tayang di Momen Sensitif, ‘Demon Slayer: Kimetsu No Yaiba — Infinity Castle’ Tetap Laris Manis di Korea Selatan
Dunia
Seniman Tato Korea Selatan Perjuangan Revisi Tattooist Act, Janjikan Praktik Sesuai Standar Kesehatan dan Keamanan
Di ‘Negeri Ginseng’ praktik tato oleh arti yang bukan dokter telah dilarang selama puluhan tahun, memicu perdebatan hukum.
Dwi Astarini - Selasa, 12 Agustus 2025
Seniman Tato Korea Selatan Perjuangan Revisi Tattooist Act, Janjikan Praktik Sesuai Standar Kesehatan dan Keamanan
Bagikan