Batal Ditangkap, Mantan Presiden Yoon Suk-yeol Melawan dengan Tiduran hanya Mengenakan Pakaian Dalam

Dwi AstariniDwi Astarini - Sabtu, 02 Agustus 2025
Batal Ditangkap, Mantan Presiden Yoon Suk-yeol Melawan dengan Tiduran hanya Mengenakan Pakaian Dalam

Yoon Suk-yeol. (Foto: Dok. Setneg)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM — DIVISI khusus Kantor Kejaksaan Korea Selatan yang menyelidiki mantan ibu negara Kim Keon-hee mencoba mengeksekusi surat perintah penangkapan terhadap mantan Presiden Yoon Suk-yeol pada Jumat (1/8) pagi. Namun, upaya tersebut gagal. Suk-yeol melawan dengan hanya mengenakan pakaian dalam.

Menurut keterangan pers pada sore di hari yang sama, tim jaksa khusus tiba di Pusat Penahanan Seoul sekitar pukul 08.40 untuk melaksanakan surat perintah tersebut. Namun, setelah hampir dua jam, tim meninggalkan fasilitas tersebut dengan tangan kosong sekitar pukul 10.40 .

Wakil Kepala Jaksa Khusus, Moon Hong Joo, memimpin langsung operasi tersebut, didampingi beberapa penyelidik.

“Tim jaksa khusus telah menyarankan agar ia secara sukarela mematuhi pelaksanaan surat perintah penahanan, mengingat statusnya sebagai mantan presiden. Namun, tersangka dengan keras menolak sambil berbaring di lantai tanpa mengenakan seragam tahanan,” kata Asisten Jaksa Khusus Oh Jeong-hee dalam konferensi pers, dikutip The Korea Times.

Tim tersebut menyampaikan permintaan yang sama sebanyak empat kali dalam interval 20 hingga 30 menit sebelum akhirnya menghentikan upaya tersebut karena mempertimbangkan bahwa penggunaan kekuatan fisik dapat menyebabkan insiden.

Baca juga:

Penyelidik Khusus Gerebek Rumah Mantan Presiden Yoon Suk-yeol terkait dengan Kematian Anggota Marinir



“Dalam proses itu, tim memberi tahu tersangka bahwa pelaksanaan surat perintah penahanan akan diselesaikan pada kesempatan berikutnya, termasuk dengan penggunaan kekuatan fisik,” tambah Jeong-hee.

Tim jaksa khusus berusaha membawa Suk-yeol ke kantor mereka untuk diperiksa terkait dengan tuduhan bahwa ia dan istrinya, Keon-hee, campur tangan dalam penunjukan kandidat untuk pemilihan sela parlemen pada 2022.

Surat perintah penahanan tersebut dikeluarkan oleh pengadilan pada Kamis, setelah mantan presiden itu dua kali mengabaikan panggilan dari jaksa khusus awal pekan ini dengan alasan masalah kesehatan.

Dalam keterangan pers tersebut, seperti dikabarkan Allkpop, tim jaksa menyatakan mereka telah memberitahukan alasan penangkapan kepada Suk-yeol dan memintanya untuk bekerja sama. Namun, ia terus-menerus menyela penjelasan dan menolak untuk mematuhi tanpa memberikan alasan yang jelas atas penolakannya.

Sementara itu, perwakilan Suk-yeol menyebut alasan kesehatan sebagai dasar penolakan. Meski begitu, jaksa khusus menegaskan bahwa Suk-yeol tidak menunjukkan tanda-tanda masalah medis. Mereka juga menekankan sebagai mantan jaksa agung dan presiden, Suk-yeol seharusnya menjadi panutan dalam bekerja sama dengan aparat penegak hukum.

Kantor jaksa khusus menutup pernyataannya dengan menyatakan bahwa mereka akan melanjutkan upaya berikutnya sesuai hukum dan prinsip.(dwi)

Baca juga:

Mantan Presiden Korsel Yoon Suk-yeol kembali Ditahan, Disebut Bisa Hilangkan Bukti Kasus Deklarasi Darurat Militer

#Korea Selatan #Yoon Suk Yeol #Pemakzulan
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Surat sudah di Tangan DPR, Wapres Gibran Resmi Dimakzulkan dari Jabatannya
Hingga saat ini, Gibran Rakabuming masih menjabat Wakil Presiden RI masa bakti Oktober 2024-Oktober 2029.
Dwi Astarini - Rabu, 12 November 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Surat sudah di Tangan DPR, Wapres Gibran Resmi Dimakzulkan dari Jabatannya
Fashion
JF3 Fashion Festival Bawa Industri Mode Indonesia ke Kancah Global, akan Tampil di Busan Fashion Week 2025
JF3 Fashion Festival mewujudkan visi Recrafted: A New Vision demi mengangkat kreativitas dan keahlian tangan Indonesia ke tingkat global melalui kolaborasi dan inovasi berkelanjutan.
Dwi Astarini - Selasa, 11 November 2025
JF3 Fashion Festival Bawa Industri Mode Indonesia ke Kancah Global, akan Tampil di Busan Fashion Week 2025
Indonesia
Prabowo Akui Belajar soal Etos Kerja dari Orang Korea, Natal dan Idul Fitri Tetap Latihan
Menyebut Korea bangsa yang tangguh.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
Prabowo Akui Belajar soal Etos Kerja dari Orang Korea, Natal dan Idul Fitri Tetap Latihan
Indonesia
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Hal ini disampaikan saat meresmikan PT Lotte Chemical Indonesia, pabrik petrokimia terbesar se-Asia Tenggara di Cilegon
Angga Yudha Pratama - Kamis, 06 November 2025
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Indonesia
Penyelundupan hingga Narkotika Bikin Prabowo ‘Ngeri’, Dianggap Jadi Bahaya Nyata bagi Masa Depan Perekonomian
Penyelundupan, penipuan, pencucian uang, perdagangan manusia, dan narkotika merupakan bahaya nyata bagi masa depan perekonomian kita.
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Penyelundupan hingga Narkotika Bikin Prabowo ‘Ngeri’, Dianggap Jadi Bahaya Nyata bagi Masa Depan Perekonomian
Dunia
KTT APEC Bakal Hasilkan Deklarasi Gyeongju Dan Kesepakatan Kecerdasan Artifisial
Pemimpin APEC akan membahas upaya menjadikan kawasan Asia-Pasifik lebih terbuka, dinamis, dan tangguh dalam diskusi itu.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 31 Oktober 2025
KTT APEC Bakal Hasilkan Deklarasi Gyeongju Dan Kesepakatan Kecerdasan Artifisial
Indonesia
Ketegangan Global di Depan Mata, Prabowo Peringatkan semua Pemimpin APEC tak Saling Curiga dan Bangkit dari Ketakutan
Prabowo mengatakan APEC sejak awal didirikan dengan semangat pertumbuhan ekonomi inklusif dan kerja sama multilateral.
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Ketegangan Global di Depan Mata, Prabowo Peringatkan semua Pemimpin APEC tak Saling Curiga dan Bangkit dari Ketakutan
Indonesia
Tersentuh Sikap Hangat Prabowo, Pekerja Migran di Korea: Beliau Seperti Sosok Ayah bagi Kami
Pekerja migran Indonesia di Korea Selatan mengaku tersentuh dengan perhatian Presiden Prabowo Subianto yang dinilai hangat dan penuh kepedulian saat kunjungan di sela KTT APEC 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 31 Oktober 2025
Tersentuh Sikap Hangat Prabowo, Pekerja Migran di Korea: Beliau Seperti Sosok Ayah bagi Kami
Indonesia
Presiden Prabowo Telah Tiba di Korea Selatan, Ini Agenda dan Isu KTT APEC 2025
KTT APEC tahun ini, yang dipimpin oleh Korea Selatan, mengangkat tema “Building a Sustainable Tomorrow: Connect, Innovate, Prosper”.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 31 Oktober 2025
Presiden Prabowo Telah Tiba di Korea Selatan, Ini Agenda dan Isu KTT APEC 2025
Dunia
Presiden Prabowo Berada di Korea Selatan Selama 3 Hari, Hadiri KTT APEC
Usai menghadiri KTT APEC, Prabowo direncanakan langsung kembali ke Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 30 Oktober 2025
Presiden Prabowo Berada di Korea Selatan Selama 3 Hari, Hadiri KTT APEC
Bagikan