Konflik India-Pakistan Makin Panas, Puan Minta Pemerintah Prioritaskan Keselamatan WNI

Kamis, 08 Mei 2025 - Soffi Amira

MerahPutih.com - Terjadi eskalasi konflik bersenjata antara India dan Pakistan. Konflik tersebut juga menewaskan puluhan warga sipil, termasuk anak-anak.

Ketua DPR RI, Puan Maharani, meminta pemerintah khususnya Kementerian Luar Negeri untuk menjamin keamanan Warga Negara Indonesia (WNI) yang terjebak perang di kedua negara tersebut.

"Di manapun WNI berada, keselamatan WNI harus menjadi prioritas. Pemerintah harus memastikan keamanan dan keselamatan warga kita, baik yang berada di India maupun di Pakistan," ucap Puan, Kamis (8/5).

Puan juga mendorong pemerintah untuk melakukan pemetaan lebih mendalam, khususnya terkait skenario terburuk yang mungkin terjadi.

Baca juga:

Yakin Arab Saudi ‘Protektif’ Soal Konflik India-Pakistan, DPR Yakin Jemaah Haji Indonesia Aman

Politikus PDIP ini menekankan, sudah selayaknya WNI tetap mendapatkan perlindungan dari pemerintah Indonesia meski berada di luar negeri.

Kemenlu bersama TNI dan instansi terkait lainnya, menurut Puan, juga perlu mengambil kebijakan yang paling aman bagi para WNI di India dan Pakistan.

Menurutnya, sudah kewajiban Negara untuk melindungi setiap warga negara Indonesia, di manapun mereka berada. Termasuk memastikan WNI dalam kondisi aman dalam di negara konflik.

"Dan kalau memang berdasarkan mitigasi keadaan sudah sangat genting, proses evakuasi WNI dapat dilakukan dari kedua negara," tutupnya.

Baca juga:

Jalur Penerbangan Haji Lion Air ke Arab Saudi Dipastikan Tak Melintas Diatas Lokasi Konflik India dan Pakistan

Diketahui, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) menyampaikan KBRI New Delhi dan KBRI Islamabad telah berkomunikasi dengan WNI yang berada di wilayah terdampak di India dan Pakistan. KBRI menyatakan, bahwa semua WNI dalam keadaan aman.

Berdasarkan keterangan, terdapat 74 WNI yang berada di wilayah Pakistan yang diserang. Sementara itu, KBRI New Delhi mencatat sebanyak 11 WNI tinggal di Kashmir yang menjadi wilayah serangan di India, dua di antaranya adalah anak-anak. (Asp)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan