Komisi IX DPR Desak Pemerintah Terjunkan Tim Trauma Healing di Pulau Rempang

Jumat, 15 September 2023 - Mula Akmal

MerahPutih.com - Kementerian Kesehatan dan Kementerian Permberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, didesak agar mengkoordinasikan pengiriman tim trauma healing untuk memberikan terapi pada anak-anak korban kericuhan di Rempang, Batam.

Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani Aher, meminta pemerintah memperhatikan kesehatan mental anak-anak di lokasi kericuhan dengan mengirimkan tim penanganan trauma.

Baca Juga:

Konflik Pulau Rempang, Djohar Arifin: Masyarakat Melayu Berduka

"Mereka merasakan betul kepulan asap gas air mata di sekolah-sekolah mereka. Jangan sampai kejadian tersebut menimbulkan persoalan kesehatan mental di kemudian hari," kata Netty dalam keterangannya, Jumat (15/9).

Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mengingatkan, trauma yang berkepanjangan akan berdampak buruk bagi kesehatan psikologis seperti PTSD dan gangguan kecemasan.

"Anak-anak punya ingatan yang kuat dalam merekam sesuatu. Jangan sampai mereka tumbuh dan berkembang dengan ingatan akan kekerasan," ujarnya.

Tidak hanya itu, ia juga meminta agar pemerintah menarik pasukan yang ditempatkan di Rempang. Kericuhan yang terjadi di Rempang, menjadi bukti bahwa penggunaan aparat disertai penggunaan kekerasan tidak menyelesaikan masalah.

Baca Juga:

Panglima TNI Turunkan PM Guna Cegah Prajurit Terlibat di Pulau Rempang

"Kapolri harus menarik pasukan dan mengevaluasi penanganan unjuk rasa Rempang," imbuhnya.

Netty mengingatkan, jangan sampai karena ada kepentingan tertentu kehadiran aparat di Rempang, justru menjadi pemicu kericuhan.

Pemerintah diminta menggunakan cara-cara persuasif melalui dialog yang lebih intens kepada warga Rempang.

"Hentikan penggunaan aparat dan gas air mata karena justru akan membuka ruang konflik yang lebih luas" pungkasnya. (Pon)

Baca Juga:

BP Batam Siapkan Uang Sewa bagi Warga Rempang

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan