Desak Pemerintah Tak Gentar Ancaman IOC, DPR: Sikap Bela Palestina Jauh Lebih Bermartabat

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Kamis, 23 Oktober 2025
Desak Pemerintah Tak Gentar Ancaman IOC, DPR: Sikap Bela Palestina Jauh Lebih Bermartabat

Gedung DPR RI. (Foto: MerahPutih.com/Dicke Prasetia)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Polemik partisipasi atlet Israel kembali mencuat setelah Indonesia menyuarakan penolakan terhadap kehadiran mereka dalam ajang olahraga internasional.

Sikap ini kemudian menuai ancaman dari Komite Olimpiade Internasional (IOC) yang menilai tindakan tersebut bisa berdampak pada status Indonesia sebagai tuan rumah berbagai event olahraga dunia.

Menanggapi hal itu, Anggota Komisi X DPR RI Andi Muawiyah Ramly (Amure) meminta Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk tetap teguh dan tidak gentar menghadapi tekanan IOC.

Ia menilai sikap Indonesia menolak kehadiran atlet Israel sudah berada di jalur yang benar, sebagai bentuk konsistensi politik luar negeri dalam membela kemerdekaan dan kedaulatan Palestina.

“Indonesia sudah berada di jalan yang tepat. Tidak boleh ciut hanya karena gertakan. Kita bangsa yang bermartabat,” tegas Amure di Jakarta, Kamis (23/10).

Baca juga:

IOC Serukan Larangan Event Olahraga Internasional di Indonesia, DPR Minta Pemerintah Terus Lakukan Diplomasi

Amure menekankan, dukungan terhadap Palestina bukan semata persoalan politik, tetapi juga menyangkut nilai kemanusiaan dan moralitas.

Karena itu, menurutnya, keputusan untuk menolak kehadiran kontingen Israel, sekalipun dalam konteks olahraga, merupakan wujud nyata solidaritas Indonesia terhadap bangsa Palestina yang masih terjajah.

“Membela Palestina jauh lebih berharga ketimbang menerima Israel, meski hanya dalam urusan olahraga. Itulah wujud kecintaan kita kepada saudara-saudara di Palestina,” ujarnya.

Baca juga:

Erick Thohir Diharap Ubah Paradigma Olahraga Nasional Agar Tak Lagi Terjebak dalam Pusaran Ego Sektoral

Pendiri Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menilai, ancaman IOC tidak seharusnya membuat pemerintah goyah. Sebab, martabat dan prinsip jauh lebih penting daripada sekadar gengsi menjadi tuan rumah ajang olahraga internasional.

“Paling tidak, dengan menolak Israel berarti Indonesia tetap bermarwah. Dunia akan melihat bahwa bangsa ini punya prinsip yang tak bisa ditukar dengan apa pun,” pungkasnya.

Sebelumnya, IOC melalui pernyataannya mengingatkan bahwa sikap diskriminatif terhadap atlet dari negara tertentu, termasuk Israel, dapat berimplikasi pada status keanggotaan maupun hak penyelenggaraan event olahraga internasional bagi negara tuan rumah.

Ancaman itu muncul setelah sejumlah negara, termasuk Indonesia, menyatakan penolakan terhadap partisipasi atlet Israel dalam kompetisi olahraga dunia. (Pon)

#Olahraga #Kemenpora #Israel #Komite Olimpiade Internasional (IOC) #Komisi X DPR
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Dunia
8 Negara Muslim Termasuk Indonesia Desak Israel Buka Gerbang Rafah 2 Arah
Membuka Rafah dua arah menjamin kebebasan bergerak warga Palestina di Gaza, serta memastikan tidak ada penduduk yang dipindah paksa.
Wisnu Cipto - Sabtu, 06 Desember 2025
8 Negara Muslim Termasuk Indonesia Desak Israel Buka Gerbang Rafah 2 Arah
Olahraga
Lexyndo Hakim Dukung Tim Indonesia untuk Memberikan yang Terbaik di SEA Games 2025, Percaya CdM Bayu Bawa Prestasi
Menurutnya, di bawah kepemimpinan CdM Bayu, yang merupakan seorang peramu strategi, tim Indonesia dapat memberikan yang terbaik untuk bangsa ini.
Dwi Astarini - Sabtu, 06 Desember 2025
Lexyndo Hakim Dukung Tim Indonesia untuk Memberikan yang Terbaik di SEA Games 2025, Percaya CdM Bayu Bawa Prestasi
Indonesia
Presiden Prabowo Lepas Kontingen SEA Games Thailand di Tengah Bencana Sumatra, Dorong Atlet Berbuat yang Terbaik
Presiden berpesan di tengah duka tersebut, semangat untuk terus maju tidak boleh padam.
Dwi Astarini - Sabtu, 06 Desember 2025
Presiden Prabowo Lepas Kontingen SEA Games Thailand di Tengah Bencana Sumatra, Dorong Atlet Berbuat yang Terbaik
Berita Foto
Momen Presiden Prabowo Subianto Lepas Keberangkatan Kontingen SEA Games 2025 Thailand
Presiden Prabowo Subianto memberikan arahan saat pelepasan Kontingen Indonesia pada SEA Games 2025 di Istana Negara, Jakarta, Jumat (5/12/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 05 Desember 2025
Momen Presiden Prabowo Subianto Lepas Keberangkatan Kontingen SEA Games 2025 Thailand
Dunia
Presiden Lebanon Utamakan Bahasa Negosiasi Ketimbang Perang Hadapi Israel
Presiden Lebanon Joseph Aoun menyatakan pembahasan gencatan senjata dengan Israel akan dilanjutkan dalam pertemuan pada 19 Desember 2025.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 Desember 2025
Presiden Lebanon Utamakan Bahasa Negosiasi Ketimbang Perang Hadapi Israel
Olahraga
Jersey Tim Indonesia untuk SEA Games Thailand 2025 Resmi Dirilis, Usung Tema ‘Spirit of The Nation’
Tim Indonesia merilis jersey resmi untuk SEA Games Thailand 2025, hasil kolaborasi Mills, Sarinah, dan Didit Hediprasetyo Foundation.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 01 Desember 2025
Jersey Tim Indonesia untuk SEA Games Thailand 2025 Resmi Dirilis, Usung Tema ‘Spirit of The Nation’
Dunia
Disidang dalam Kasus Korupsi, Benjamin Netanyahu Minta Pengampunan dari Presiden Israel
Kantor Perdana Menteri mengatakan Netanyahu telah menyerahkan permintaan pengampunan kepada Departemen Hukum Kantor Presiden.
Dwi Astarini - Senin, 01 Desember 2025
 Disidang dalam Kasus Korupsi, Benjamin Netanyahu Minta Pengampunan dari Presiden Israel
Dunia
Israel 591 Kali Langgar Gencatan Senjata Sejak 10 Oktober, Tewaskan 357 Warga Palestina
Pemerintah Gaza melaporkan sebanyak 357 warga Palestina tewas dan 903 terluka dalam serangan Israel sejak gencatan senjata mulai berlaku 10 Oktober 2025.
Wisnu Cipto - Senin, 01 Desember 2025
Israel 591 Kali Langgar Gencatan Senjata Sejak 10 Oktober, Tewaskan 357 Warga Palestina
Olahraga
Kemenpora Targetkan Timnas Indonesia U-23 Raih Medali Perak di SEA Games 2025, PSSI Ingin Lebih
PSSI tetap meminta Timnas Indonesia U-23 asuhan Indra Sjafri untuk tetap mengejar medali emas SEA Games 2025.
Frengky Aruan - Kamis, 27 November 2025
Kemenpora Targetkan Timnas Indonesia U-23 Raih Medali Perak di SEA Games 2025, PSSI Ingin Lebih
Dunia
Israel Kembali Serang Gaza, Langgar Perjanjian Gencatan Senjata
Israel kembali menyerang Gaza, Palestina. Serangan tersebut membuat Israel telah melanggar perjanjian gencatan senjata.
Soffi Amira - Minggu, 23 November 2025
Israel Kembali Serang Gaza, Langgar Perjanjian Gencatan Senjata
Bagikan