Kisah Nelayan Indonesia di Filipina, Disambut Bir dan Ditawari Nikah

Rabu, 18 Februari 2015 - Noer Ardiansjah

MerahPutih Nasional- Seorang nelayan Indonesia berbagi pengalamannya selama menjadi nelayan di luar negeri.

Adalah Mistun Rois Warga Negera Indonesia (WNI) yang pernah menjadi nelayan di Filipina, tepatnya di General Santos (Gensan). Mistun menceritakan bahwa dirinya begitu disambut hangat saat tiba di Filipina. Sambutan tersebut mulai dari jamuan hingga ditawari menikah oleh gadis Filipina.

" Saya pernah bertugas di Filipina tepatnya di Gensan ( General Santos ) disana banyak orang sedangkan lautnya kurang. Jadi mereka menghargai kita datang ke sana dikasih macam-macam mulai disambut bir hingga ditawari nikah. Saya belum sempat," ungkap Mistun Rois saat ditemui di Gedung Mina Bahari II, Kementrian Kelautan dan Perikanan, Jakarta, Rabu (18/2). (Baca: Ambisi Menteri Susi Majukan Industri Perikanan Tanah Air)

Mistun berkunjung ke Gensan pada 2005, 2009 dan 2011 sebagai anak buah kapal (ABK). Setelah itu ia mulai banting setir menjadi Observer (petugas pemantau penangkapan dan pengangkutan ikan) di 2012, bahkan menjadi Kepala Observer Bitung.

"Hal yang paling membuat saya senang menjadi Observer di Gensan adalah kami direspons bagus oleh mereka karena mereka menilai kami memberikan makan dia," tandas Mistun. (cpy/bhd)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan