Ketika Anjing Dilatih untuk Mengendus COVID-19 Pada Manusia

Jumat, 24 Juli 2020 - Raden Yusuf Nayamenggala

BANYAK anggapan seekor anjing mempunyai kemampuan untuk mengendus kanker pada manusia. Hal itu lantaran anjing dikenal memiliki penciuman yang sangat tajam.

Berdasarkan kepercayaan itulah belum lama ini di Spanyol seekor anjing dilatih untuk mengendus COVID-19 pada manusia. Apa benar bisa?

Baca Juga:

Bill Gates Yakin India Mampu Produksi Vaksin COVID-19 untuk Dunia

Seperti yang dilansir dari laman ubergizmo, Profesor Universitas dan Ahli Epidemiologi Veteriner, Fernando Marondes dari Catholic University of Chile menjelaskan Anjing kemungkinan dapat mengendus Virus tersebut.

Marondes berujar tubuh yang terpapar COVID-19 menghasilkan senyawa organik yang mudah menguap. Sampel tersebut kemudian diambil dari seseorang pada tahap awal infeksi. Anjing akan dilatih mengendus COVID-19 menggunakan sampel ini. "Itulah sampel yang kami simpan dan gunakan untuk melatih anjing-anjng itu," tutur Marondes pada laman odditycentral.

Seorang peneliti membuat program pelatihan bagi anjing agar bisa mengendus virus corona (Foto: pixabay/chiemsee2016)

Baca Juga:

Pandemi COVID-19 Berdampak Besar Bagi Perkembangan Industri Game, Ini Datanya

Namun sayangnya saat ini belum ada bukti yang menunjukan bahwa anjing bisa mengendus Virus Corona. Meskipun para anjing tetap terus dilatih mengendus sampel itu melalui program pelatihan.

Program pelatihan anjing itu diawali dari program yang cukup kecil. Akan digunakan sekitar empat anak anjing dalam pelatihan. Bila berhasil, kemungkinan program tersebut akan diperluas.

Kepolisian Chili menjelaskan bila benar ada anjing bio-detektor maka akan sangat berguna di fase new normal ini (Foto: pixabay/thedigitalartist)

Terkait hal itu, Kolonel Julio Santelices dari Kepolisian Chili menjelaskan seekor anjing bisa mendeteksi melalui aroma. Dalam satu jam anjing mampu mengendus 250 orang. "Jadi bila kita mulai membuka stadion, sekolah, kantor, restoran dan sebagainya, (anjing) akan sangat berguna di tempat-tempat yang mulai dibuka kembali," tuturnya. (ryn)

Baca juga:

Akibat Nonstop Main Game Hampir Sebulan, Bocah 15 Tahun ini Terkena Stroke

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan