Ketahui Fakta-Fakta Virus Corona

Senin, 27 Januari 2020 - Muchammad Yani

AKHIR-akhir ini, dunia sedang digemparkan dengan kemunculan virus corona. Virus yang dinilai mematikan tersebut pertama kali muncul di Tiongkok, tepatnya di Provinsi Wuhan. Penyebarannya cukup pesat hingga beberapa negara harus melakukan sterilisasi di bandara, serta isolasi bagi siapapun yang terdeteksi infeksi virus corona.

Melansir dari webmd.com, virus corona menyebabkan infeksi pada saluran pernapasan. Gejalanya mirip SARS, sejenis penyakit pneumonia berupa sindrom pernapasan akut yang sangat berat. Diduga awal mula kemunculan virus corona berasal dari sebuah pasar penjual satwa liar secara ilegal.

Baca juga:

Mitos Kesehatan yang Tidak Sepenuhnya Benar

Sampai saat ini Komisi Kesehatan Nasional Tiongkok mengatakan bahwa virus corona masih bisa dicegah dan dikendalikan jika segera ditangani. Agar kita lebih berhati-hati, yuk ketahui beberapa fakta mengenai virus corona.


1. Hewan Liar

Menyantap hewan liar sudah dilarang sejak lama. (Foto: Pixabay/PublicDomainPictures)
Menyantap hewan liar sudah dilarang sejak lama. (Foto: Pixabay/PublicDomainPictures)

Sejumlah penelitian mengatakan bahwa virus corona identik dengan virus di hewan liar, terutama kelelawar yang menjadi santapan umum di negara Tiongkok. Apalagi kelelawar terbukti menjadi sumber virus SARS yang disebut-sebut mirip dengan virus corona. Perlu kamu ketahui, beberapa jenis hewan memang dilarang di beberapa negara karena alasan medis.

2. Kebersihan Daging

Pastikan kebersihan daging sebelum dimasak. (Foto: Pixabay/Free-Photos)
Pastikan kebersihan daging sebelum dimasak. (Foto: Pixabay/Free-Photos)


Daging yang sudah legal dan dianggap aman ternyata bisa terkontaminasi virus corona. Hal tersebut terjadi jika ada kontak langsung dengan satwa liar pembawa virus. Untuk itu kamu perlu memastikan dari mana asal daging yang kamu beli dan melakukan pembersihan total agar terhindar dari penyakit.

Baca juga:

Apa itu angin Duduk yang Mematikan?


3. Mirip SARS

Menyerang saluran pernapasan. (Foto: Pixabay/DYOON_IMAGE)
Menyerang saluran pernapasan. (Foto: Pixabay/DYOON_IMAGE)

Gejala awal yang ditunjukan dari infeksi virus corona sangat mirip dengan SARS. Demam, batuk, serta dada sesak dan sulit bernapas akibat paru-paru berisi cairan.

4. Belum Ada Penanganan Khusus

Belum ada vaksin pencegah virus corona. (Foto: Pixabay/qimono)
Belum ada vaksin pencegah virus corona. (Foto: Pixabay/qimono)

Virus corona masih tergolong virus baru sehingga belum ada obat-obatan khusus. Vaksin untuk pencegahan juga belum ada sehingga untuk penanganan masih berupa isolasi dan peninjauan lebih lanjut. Virus corona kebal dan cenderung menyerang sistem imun tubuh.

Meskipun begitu, orang yang positif terinfeksi virus corona masih bisa diselamatkan jika cepat terdeteksi dan dibawa ke rumah sakit dengan peralatan medis memadai. (mar)

Baca juga:

WHO Sebut Masih Terlalu Dini Menyatakan Darurat Global Virus Corona

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan