Kerahkan Militer, Trump akan Deportasi Imigran Ilegal

Selasa, 19 November 2024 - Dwi Astarini

MERAHPUTIH.COM - DEPORTASI massal bagi imigran ilegal menjadi salah satu program yang disebut presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump. Tak ada keraguan, Trump akan melakukannya dengan menerapkan keadaan darurat nasional serta menggunakan aset militer.

"Benar,” ujar Trump singkat di media sosial Truth Social, membenarkan laporan dari Tom Fitton, presiden kelompok aktivis konservatif Judicial Watch, seperti dilansir ANTARA, Selasa (19/11).

Fitton mengatakan pemerintahan Trump sedang bersiap mengumumkan keadaan darurat nasional dan menggunakan aset militer untuk melakukan deportasi.

Deportasi massal telah menjadi salah satu tema utama kampanye pemilu Trump. Selama masa jabatan pertamanya, ia telah mengumumkan keadaan darurat untuk mengalihkan dana Pentagon ke program pembangunan tembok di perbatasan dengan Meksiko.

Trump, yang menjabat Presiden AS pada periode 2017-2021, dinyatakan sebagai pemenang dalam pemilu AS setelah memperoleh cukup suara di Electoral College untuk memenangi pemilu.

Baca juga:

Donald Trump Bentuk Komisi Selidiki Penarikan Pasukan AS dari Afghanistan


Sementara itu, kandidat Partai Demokrat Kamala Harris mengakui kekalahan dalam pidatonya di hadapan para pendukungnya. Di saat yang sama, Presiden AS Joe Biden mengucapkan selamat kepada Trump.

Electoral College, kelompok pemilih presiden dari negara bagian, akan memilih kandidat yang dipilih pemilih di setiap negara bagian pada 17 Desember, dan hasilnya akan disahkan Kongres pada 6 Januari.

Sementara itu, pelantikan presiden dijadwalkan akan dilakukan pada 20 Januari. Trump menjadi presiden AS pertama sejak abad ke-19 yang dipilih tidak berturut-turut.(*)

Baca juga:

Donald Trump Jadi Presiden AS, Harga Konsol Game Berpotensi Naik

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan