Kerahkan Militer, Trump akan Deportasi Imigran Ilegal
Donald Trump (Foto: Partai Republik AS)
MERAHPUTIH.COM - DEPORTASI massal bagi imigran ilegal menjadi salah satu program yang disebut presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump. Tak ada keraguan, Trump akan melakukannya dengan menerapkan keadaan darurat nasional serta menggunakan aset militer.
"Benar,” ujar Trump singkat di media sosial Truth Social, membenarkan laporan dari Tom Fitton, presiden kelompok aktivis konservatif Judicial Watch, seperti dilansir ANTARA, Selasa (19/11).
Fitton mengatakan pemerintahan Trump sedang bersiap mengumumkan keadaan darurat nasional dan menggunakan aset militer untuk melakukan deportasi.
Deportasi massal telah menjadi salah satu tema utama kampanye pemilu Trump. Selama masa jabatan pertamanya, ia telah mengumumkan keadaan darurat untuk mengalihkan dana Pentagon ke program pembangunan tembok di perbatasan dengan Meksiko.
Trump, yang menjabat Presiden AS pada periode 2017-2021, dinyatakan sebagai pemenang dalam pemilu AS setelah memperoleh cukup suara di Electoral College untuk memenangi pemilu.
Baca juga:
Donald Trump Bentuk Komisi Selidiki Penarikan Pasukan AS dari Afghanistan
Sementara itu, kandidat Partai Demokrat Kamala Harris mengakui kekalahan dalam pidatonya di hadapan para pendukungnya. Di saat yang sama, Presiden AS Joe Biden mengucapkan selamat kepada Trump.
Electoral College, kelompok pemilih presiden dari negara bagian, akan memilih kandidat yang dipilih pemilih di setiap negara bagian pada 17 Desember, dan hasilnya akan disahkan Kongres pada 6 Januari.
Sementara itu, pelantikan presiden dijadwalkan akan dilakukan pada 20 Januari. Trump menjadi presiden AS pertama sejak abad ke-19 yang dipilih tidak berturut-turut.(*)
Baca juga:
Donald Trump Jadi Presiden AS, Harga Konsol Game Berpotensi Naik
Bagikan
Berita Terkait
Pemerintahan Donald Trump akan Bubarkan NCAR, Sebut Pebuhan Iklim hanya Tipuan
Trump Labeli Venezuela di Bawah Maduro Teroris, Kirim Armada Blokade Terbesar AS
Trump Tetapkan Rezim Venezuela Sebagai Organisasi Teroris Asing
Presiden Trump Larang Warga 8 Negara Masuk AS, Termasuk Laos dan Palestina
Trump Klaim Pasukan Stabilisasi Internasional di Gaza Bakal Didukung Banyak Negara
Indonesia Pastikan Impor Minyak dari Amerika Serikat
Trump Bakal Jabat Ketua Dewan Perdamaian, Kelola Administrasi Gaza
Setelah Maduro, Donald Trump Incar Gulingkan Presiden Kolombia Gustavo Petro
Makin Panas, AS Sita Kapal Tanker Minyak di Pesisir Venezuela
Indonesia Tepis Kabar Perundingan Tarif dengan AS Terancam Batal, Sebut Cuma Dinamika